Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jro Jangol Bantah Kesaksian Polisi di Pengadilan

hukum
Jero Jangol usai menjalani sidang kedua di PN Denpasar.

BALI TRIBUNE - Sidang kasus dugaan pemufakatan jahat Narkotika yang menjerat wakil ketua DPRD Provinsi Bali non-aktif, Jro Gede Komang Swastika alias Mang  Jangol alias Jro Jangol, kembali berlanjut, Kamis (8/3), di Pengadilan Negeri Denpasar. Dalam sidang dengan agenda pemeriksaan saksi tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dewa Narapati dan Dewa Lanang Raharja menghadirkan tiga saksi Polisi dari Polresta Denpasar yakni Made Sudiasa, I Kadek   Widiana dan Made Pudyar Hindrayana. Ketiganya merupakan anggota buser yang masuk dalam satu tim (enam orang) yang menggeledah kediaman (TKP) terdakwa Mang Jangol di Jalan Pulau Batanta, Banjar Sebelanga, Denpasar Barat, 4 November 2017 lalu. Majelis hakim pimpinan IA Nyoman Adnya Dewi memeriksa ketiga saksi secara bersamaan. Saksi Sudiasa menerangkan, penggeledaham rumah Mang Jangol bagian pengembangan kasus sebelumnya, yakni tertangkapnya Gede Juni Antara dan I Kadek Dandi Suardika alias Katos (adik tiri terdakwa). "Berdasarkan laporan masyarakat kami menangkap Juni Antara dan dalam penggeledahan ditemukan barang bukti sabu. Tapi saya lupa jumlahnya. Dari Juni terungkaplah Dandi,"kata saksi Sudiasa. Sampai di Dandi dilakukan pengembangan terkait asal sabu tersebut. "Dandi mengaku dapat BB (barang bukti) dari Jro,"sebut saksi sembari menunjuk terdakwa Mang Jangol sebagai nama Jro yang dimaksud. Pada tanggl 4 November, tim yang anggotanya enam orang dibarengi aparat desa menggerebek rumah terdakwa."Tapi saat itu terdakwa dan dua istrinya (istri pertama dan kedua) tak ada. Yang ada hanya istri ketiga (Komang Asti Suryaningsih) dan ibu kandung terdakwa (Ni Made Nasih),"lanjut saksi. Ada 13 kamar di rumah tersebut, dan terdakwa menempati satu dari tiga kamar yang ada di lantai dua. Namun saat ditunjuk,  kamar dalam keadaan terkunci. Petugas (ketiga saksi polisi) dan aparat desa serta anggota keluarga masuk lewat jendela yang memang terbuka. "Di kamar terdakwa di atas kasur kami temukan tas hitam yang didalamnya berisi delapan paket sabu beserta tiga bong (alat isap), kartu anggota partai Gerindra, ada buku tabungan ada Hp juga. Untuk beratnya kami lupa,"terangnya. "Apa lagi yang ditemukan di kamar itu?. Ada ditemukan barang yang lain kah, ada senjata kah atau lainnya,"tanya hakim. Ketiga saksi seolah ragu menjawab antara mengiyakan dan tidak. "Ya diduga senpi. Itu reskrim yang tangani bu,"ujar saksi. Jawaban saksi pun mengundang reaksi hakim. "Kok diduga, kan kalian yang geledah. Kan sama-sama polisi pasti tahu membedakan senjata yang senpi dan bukan,"sentil hakim. Setelahnya barulah saksi Sudiasa dan Widiana menegaskan jika senjata yang ditemukan adalah Senpi. Pertanyaan beralih ke proses penangkapan pascapemggeledahan tersebut. Setelah DPO Mang Jangol barulah tertangkao tim gabungan bersama Polda Bali di Payangan, Gianyar. Hakim sempat menanyakan terkit langkah para saksi untuk menanyakan kepemilikan tas hitam beserta isinya serta kaitannya dengan para terdakwa lainnya yang sudah tertangkap lebih dulu. Namun saksi menyatakan tidak ada, alasannya hanya bertugas menangkap. "Yang periksa penyidik,"aku saksi. Langkah konfirmasi ini pun sempat ditanyakan I Nyoman Gde Sudiantara alias Poenglik, kuasa hukum terdakwa. Sementara di muka sidang, terdakwa Mang Jangol tak membantah kepemilikan tas hitam beserta isinya. Tetapi, terdakwa membantah pengakuan Dandi yang menyebut barang bukti sabu itu didapat dari dirinya. Alibinya, nama atau panggilan "Jro" di rumahnya tidak hanya dirinya saja. Istri dan ibu-nya juga dipanggil Jro. Diberitakan sebelumnya, Mang Jangol beserta sejumlah anggota keluargnya dibekuk anggota kepolisian karena diduga terlibat dalam bisnis narkotika di rumahnya. Selain dirinya, ada istri pertamanya, Ratna Dewi, kakak kandungnya I Wayan Sunada alias Kembar dan adik tirinya Dandi Suardika. Polisi juga mengamankan beberapa orang yang menjadi kaki tangan terdakwa.

wartawan
Valdi S Ginta
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perhiasan Emas Berkualitas Tinggi di Bali, New Divine Gems and Jewellery Jawabannya

balitribune.co.id | Denpasar - Kabar gembira bagi masyarakat Bali yang ingin memiliki perhiasan emas dengan kualitas tinggi. Ini seiring dibukanya New Divine Gems and Jewellery yang menyediakan perhiasan emas dengan kualitas tinggi pada Jumat (11/7). Lokasinya pun sangat strategis karena berada di jantung Kota Denpasar Pertokoan Duta Wijaya, Jalan Raya Puputan No. 08 Renon, Denpasar Selatan.

Baca Selengkapnya icon click

Gugatan dari Pesisir Bingin: Harapan Baru untuk Dialog dan Kepastian Hukum

balitribune.co.id | Denpasar - Sengketa panjang soal status kepemilikan, izin usaha, dan penggusuran bangunan di kawasan Pantai Bingin, Badung, akhirnya memasuki babak hukum. Pada 22 Juni 2025, kuasa hukum masyarakat pesisir Bingin, Ussyana Dethan bersama rekannya Alexius Barung, SH, secara resmi mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Denpasar terhadap Pemerintah Kabupaten Badung dan Pemerintah Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Bali Gandeng Media Studi Tiru Pengelolaan Sampah di TPST Sandubaya

balitribune.co.id | Mataram - Di tengah darurat sampah yang melanda Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sandubaya tampil sebagai solusi nyata. Mengolah hingga 40 ton sampah setiap harinya, TPST ini tidak hanya mengandalkan inovasi lokal, tetapi juga menghindari kerumitan sistem dengan cara mandiri dan efisien.

Baca Selengkapnya icon click

Target Net Zero Emission, OJK Terbitkan Buku Perdagangan Karbon

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi meluncurkan buku “Mengenal dan Memahami Perdagangan Karbon bagi Sektor Jasa Keuangan” sebagai bagian dari upaya strategis memperkuat peran sektor jasa keuangan dalam mendukung agenda transisi menuju ekonomi hijau dan pembangunan rendah karbon.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.