Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jukung Lengkapi Atraksi Wisata Desa Sanur

JUKUNG - Sejumlah perahu layar warna warni di Sanur saat lomba jukung

BALI TRIBUNE - Atraksi wisata naik jukung atau perahu tradisional tampaknya menarik untuk dicoba saat berlibur di Desa Sanur, Denpasar. Desa wisata yang berada di kawasan pesisir ini menawarkan berbagai atraksi wisata salah satunya keliling pantai dengan menggunakan jukung. Masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan tradisional di desa setempat kerap menggunakan jukung. Tradisi ini masih dipertahankan untuk menjaga kearifan lokal kawasan itu.  Sejumlah wisatawan pun tertarik menggunakan jukung untuk menjelajah Pantai Sanur sehingga para nelayan menyediakan jasa ini. Setiap tahun penyelenggaraan festival budaya di desa wisata tersebut, pihak panitia juga melibatkan pemilik jukung untuk berpartisipasi dalam lomba jukung layar. Hal ini kerap menarik perhatian wisatawan dari berbagai negara saat liburan di Desa Sanur.  Jukung tradisional ini menggunakan tenaga manusia dan tenaga angin sebagai penggeraknya. Menurut penuturan salah seorang pemilik jukung di Sanur, Putu Eka beberapa waktu lalu di Denpasar, lomba jukung menjadi salah satu atraksi wisata yang sangat diminati wisatawan yang datang ke Sanur karena ketika parade, wisatawan bisa menyaksikan puluhan jukung yang dihias dengan kain layar warna-warni. Selain menyenangkan ketika melihat aktivitas berlayar dengan metode tradisional, parade jukung ini juga menjadi salah satu momen yang ditunggu para fotografer profesional. "Karena pada momen parade ini, wisatawan akan bisa mengabadikan puluhan jukung tradisional yang sedang berlaga di tengah laut," terang Eka.  Dia pun mengakui jika jukung tradisional di Sanur tidak saja digunakan oleh nelayan untuk aktivitas melaut, juga sering di sewa  guna kegiatan wisata. "Salah satunya adalah untuk aktivitas memancing, yang biasanya dilakukan secara berkelompok ataupun perorangan," sebutnya.  Penyewa biasanya diantar ke beberapa spot memancing di kawasan Sanur.  Spot yang paling ramai adalah perairan di sekitar Nusa Penida. Selain jaraknya tidak terlalu jauh, spot ini pemancing dengan nyaman melakukan aktivitasnya karena didukung ombak yang tidak terlalu besar. "Begitu juga ikan yang ada cukup banyak dan beragam," cetus Eka.  Sedangkan untuk aktivitas wisata, jukung tradisional ini biasanya disewa oleh wisatawan untuk menuju ke Nusa Lembongan ataupun ke Nusa Penida. "Untuk wisata ini, biasanya dilakukan oleh rombongan yang ingin melakukan aktivitas wisata mandiri," terangnya.  Saat ini sebagian jukung telah menggunakan mesin motor, sehingga untuk menggerakannya tidak tergantung pada tenaga angin. Hal inilah yang membuat eksistensi jukung saat ini tidak saja berfungsi sebagai alat mencari ikan, juga sebagai salah satu moda transportasi wisata bahari. Biaya untuk sewa jukung berkisar Rp 250 ribu per delapan jam. 

wartawan
Ayu Eka Agustini

MLT Beri Peluang Peserta BPJS Ketenagakerjaan Punya Rumah

balitribune.co.id | Gianyar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan hadir lewat program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) memberikan kemudahan pembiayaan rumah bagi pekerja dengan bunga kompetitif, syarat ringan, dan tenor panjang hingga 30 tahun. Hal ini sebagai bukti kehadiran negara dalam membantu pekerja mewujudkan impian memiliki rumah. Program tersebut menyediakan skema pembiayaan rumah yang lebih terjangkau dan mudah diakses.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa dan Wabup Bagus Alit Sucipta Hadiri Pelebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta menghadiri Upacara Pelebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra, di Griya Sedawa, Desa Adat Tegal Tugu, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Kamis (28/8). Kehadiran Bupati dan Wabup Badung sebagai bentuk penghormatan dan rasa turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya almarhum.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.