Kuta, Bali Tribune
Berdasarkan evaluasi pergerakan penumpang di Bandar Udara (Bandara) I Gusti Ngurah Rai, pada libur Lebaran tahun ini lebih baik dari sebelumnya. Pasalnya pergerakan penumpang di bandara tersebut pada Lebaran 2016 ini mengalami peningkatan hingga 40 persen.
Demikian disampaikan General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Trikora Hardjo, ketika ditemui, Rabu (13/7). Dia menyebutkan jika dibandingkan dengan tahun lalu, secara global pergerakan penumpang tahun ini mengalami peningkatan 30 persen hingga 40 persen.
“Meskipun tahun lalu ada kejadian Gunung Raung, namun secara global penumpang tumbuh 30 hingga 40 persen baik itu domestik maupun internasional. Sedangkan pada H+6 ini kami melihat arus penumpang sudah agak menurun, sudah mulai normal seperti hari-hari biasanya, tinggal beberapa yang akan kembali ke Jakarta maupun daerah lain dari bandara ini,” sebutnya.
Dijelaskan Trikora, berdasarkan pantauan posko Lebaran di Bandara Ngurah Rai selama arus mudik maupun arus balik tahun ini berjalan lancar, tidak ada hal-hal yang harus ditangani secara khusus.
“Memang ada beberapa kendala terkait keterlambatan airlines, namun hal tersebut telah kami atasi bersama dengan pihak terkait,” terang Trikora.
Di samping itu pengamanan di dalam bandara, selama masa liburan dikatakannya juga berjalan lancar. “Kami sudah mengerahkan sumber daya manusia kami sebanyak 1.428 orang bersama dengan TNI, Polri, Avsec (aviation security) dan otoritas bandara untuk melakukan pengamanan guna meningkatkan kenyamanan penumpang pada masa liburan Lebaran melalui posko tersebut,” urainya.
Untuk pengamanan, tambah Trikora, pihaknya telah membagi dalam empat zona. Sementara itu, Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2016 dikatakan Trikora masih akan berlangsung dan akan ditutup pada 17 Juli 2016 mendatang.