Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kadis DLHK Denpasar I Ketut Wisada Meninggal Dunia, Selamat Jalan Sang Jenderal Kebersihan Kota Denpasar

Bali Tribune/ Almarhum I Ketut Wisada
Balitribune.co.id | Denpasar - Jajaran Pemkot Denpasar berduka cita. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, I Ketut Wisada meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUP Sanglah pada Jumat (5/6) pukul 08.03 Wita akibat sakit.  
 
Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar Dewa Gede Rai yang dikonfirmasi, Jumat (5/6) membenarkan kabar duka yang menimpa salah pejabat di Pemkot Denpasar. " Ya benar Bapak Ketut Wisada telah berpulang di RSUP Sanglah tadi pagi setelah sempat dirawat sejak 3 hari lalu karena menderita sakit," kata Dewa Rai. 
 
Kini, Kepala Dinas yang dalam keseharianya bertugas menjaga kebersihan di seluruh wilayah Kota Denpasar ini kembali menyatu kepada-Nya. "Selamat jalan pak Kadis DLHK, I Ketut Wisada, seluruh Jajaran Pemkot Denpasar turut berduka cita, semoga amal dan baktinya diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa," ucap Dewa Rai.
 
Lebih lanjut dikatakan Dewa Rai, kepergian Pak Wisada memang sangat mengejutkan dan memberikan duka mendalam di Jajaran Pemkot Denpasar. Bagaimana tidak, almarhum dikenal sebagai sosok birokrat yang handal di lapangan. Kiprahnya pun tidak diragukan lagi saat menjadi Kepala DLHK yang sangat fokus menangani sampah dan kebersihan kota. Kepergian almarhum sontak membuat terkejut dikalangan pegawai Pemkot Denpasar. Ucapan duka cita dengan cepat menyebar di group group wa di lingkungan pegawai dan kolega almarhum. "Bapak Walikota, Bapak Wakil Walikota dan bapak Sekda juga merasa sangat kehilangan dan menyampaikan duka cita yang sangat mendalam," kata Dewa Rai.
 
Ketut Wisada meninggalkan seorang istri, 3 orang Anak dan 4 orang Cucu. "Kami turut berduka cita, semangat kerja dan tanggung jawab beliau akan selalu menjadi teladan bagi kami, selamat jalan pak Wisada, sang panglima kebersihan itu telah berpulang," kata Dewa Rai mengenang sosok Ketut Wisada.
wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Turis Backpacker Kepergok Tidur di Kawasan Pura Sad Kahyangan Segara Penida

balitribune.co.id | Semarapura - Ulah wisatawan asing kembali menuai sorotan di Nusa Penida setelah  kedapatan tidur di kawasan Pura Sad Kahyangan Segara Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Peristiwa ini pun memicu reaksi keras masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya icon click

Jebol, Jalan Utama Ditutup Ubud Macet Parah

balitribune.co.id | Gianyar - Guyuran hujan  di Wilayah Ubud, kembali menimbulkan bencana, Kamis (18/12). Selain banjir luapan,  Jalan Raya Ubud di barat Simpang Ambengan Peliatan, jebol lantaran senderan jalan  longsor. Jalan pun terpaksa ditutup dan kemacetan pun tidak terhindarkan.  Di sejumlah jalan yang dijadikan alternatif pun mengalami stuck atau.macet terkunci.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

HUT ke-130, BRI Region 17/Denpasar Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan untuk Insan BRILiaN

balitribune.co.id | Denpasar - Memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-130, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar menyelenggarakan kegiatan donor darah dan layanan kesehatan sebagai komitmen BRI untuk terus tumbuh berkelanjutan dengan mengedepankan kepedulian sosial dan kesehatan Insan BRILiaN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibandrol Rp27 Jutaan, Motor Listrik Molis Sprinto Resmi Hadir di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Denpasar - PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) kembali melanjutkan rangkaian regional launching motor listrik (Molis) terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, dengan menghadirkan produk ini secara resmi kepada masyarakat Bali.  Acara peluncuran menghadirkan suasana lebih dekat dan interaktif bagi para undangan serta media untuk mengenal lebih jauh karakter dan teknologi yang dibawa Sprinto.

Baca Selengkapnya icon click

Terciduk Google Maps, Tabir Eksploitasi Hutan di Taman Nasional Bali Barat Terbongkar

balitribune.co.id | Negara - Kawasan Hutan Bali Barat, yang selama ini menjadi benteng terakhir kelestarian ekosistem di ujung barat Pulau Dewata, kini dinilai sudah berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berawal dari viralnya tangkapan layar peta digital Google Maps yang menunjukkan area "botak" di tengah rimbunnya tutupan hijau, tabir dugaan eksploitasi hutan oleh pihak swasta kian mencuat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.