Kadisnaker Gianyar Pantau Layanan Lapak Asik Masa Era Baru | Bali Tribune
Diposting : 7 July 2020 20:20
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune / MEMANTAU - Kadisnaker Kabupaten Gianyar saat memantau pelayanan klaim JHT melalui Lapak Asik di Kantor BPJAMSOSTEK Gianyar yang menerapkan protokol kesehatan

balitribune.co.id | GianyarKepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kabupaten Gianyar, A.A Dalem Jagadhita mengecek sistem pelayanan dan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang diterapkan BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Bali Gianyar, Senin (6/7). Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Gianyar sangat mengapresiasi penerapan protokol kesehatan di Kantor BPJAMSOSTEK. Sehingga dapat mencegah penularan Covid-19 khususnya di Gianyar. "Dengan demikian, pelayanan terhadap masyarakat dapat tetap berjalan lancar," ucapnya.

Menurut Dalem, pelaksanaan protokol kesehatan di BPJAMSOSTEK dilakukan mulai dari pengukuran suhu tubuh, tempat cuci tangan, pemakaian masker hingga pengaturan tempat duduk, termasuk layanan dengan menggunakan teknologi informasi.

Dia mengajak semua pihak untuk bekerja sama mencegah penularan pandemi global ini di Kabupaten. "Saya harapkan untuk semua masyarakat agar tetap waspada serta mengikuti anjuran pemerintah melaksanakan protokol kesehatan mulai dari menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, serta menjaga kebersihan," tegas Dalem.

Ia pun mengapresiasi Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) One to Many yang telah dijalankan BPJAMSOSTEK sejak Mei 2020 itu. "Dari sisi prosedur, kita bisa lihat makin efisien, pengguna layanan tidak sampai 20 menit untuk mendapatkan layanan dari BPJS tidak seperti yang dulu-dulu. Kalau manual kan bisa sampai berjam jam, sekarang kita lihat dari sisi prosedur hanya dengan 15 menit penggunan layanan sudah bisa memperoleh produk layanan dari BPJAMSOSTEK," paparnya.

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Bali Gianyar, Imam Santoso mengatakan BPJAMSOSTEK sejak awal pandemi Covid-19 telah mengembangkan era baru pelayanan. "Jadi yang sebelumnya interaksi langsung dengan kontak fisik, sejak pandemi Covid-19, ini kami berlakukan pelayanan tanpa kotak fisik atau Lapak Asik," ucapnya.

Imam Santoso mengemukakan, ada tiga metodelogi Lapak Asik yang dikembangkan. Pertama, pelayanan tanpa kontak fisik melalui jalur online atau sistem daring. Jadi peserta bisa melakukan antrean pengajuan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) melalui sistem daring yang sudah kita kembangkan websitenya, berkasnya bisa diupload kemudian melakukan wawancara melalui video conference," jelas Imam.

Kedua, layanan Lapak Asik metodelogi offline yakni peserta bisa datang langsung tanpa melalukan kontak fisik. "Jadi pendekatannya adalah pendekatan teknologi, yakni satu orang CS melayani 4-6 orang sekaligus. Sehingga mempercepat dan mempermudah proses pelayanan klaim atau kami sebut dengan layanan One to Many," ungkapnya.

Ketiga, pendekatannya melalui klaim kolektif yakni koordinasi dengan perusahaan yang sudah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). "Kami kolektifkan, kemudian perusahaan menyerahkan kepada kami, kemudian kami proses. Proses wawancara juga melalui video conference," paparnya.

Pada prinsipnya, siap melayani berapa pun peserta yang mengajukan klaim dengan sejumlah kanal yang disediakan tersebut.