BALI TRIBUNE - Didampingi Kepala Devisi Pemasyarakatan Kanwil Hukum dan HAM Bali, Surung Pasaribu dan Anom Darsana (produser Antabez sekaligus pemilik Antida Music Productions), Kalapas Kerobokan Tony Nainggolan, melaunching album kedua warga binaanya yang tergabung dalam “Antrabez” (anak terali besi) berjudul “No Limit” di Lapangan TVRI Bali, Jalan Kapten Cokorda Agung Tresna, Renon, Denpasar, Rabu (28/3) semalam.
“Bersyukur, berkat dukungan dari semua pihak, album kedua “Antrabez” ini bisa dilaunching malam ini (Rabu semalam, red). Kelima personel “Antrabez” -- Febri (vocal), Octav (guitar), Riva (melody guitar), Ronald (keyboard), Daus (drum) – adalah warga binaan kami,” ujar Tony Nainggolan, seraya berharap album kedua ini bisa dikenal masyarakat di Bali dan secara nasional, bahkan lagu-lagunya bisa menggema di kancah internasional.
Harapan senada dilontarkan Anom Darsana, yang menggarap lahirnya album kedua ini yang berisi 10 lagu. Di mana, 8 judul lagu berbahasa Inggris – “Secret of Life”, “Two Lives Forever”, “Rhytem of Love”, “Beneath the Lies”, “Alive”, “Friday Night”, “Wild Roses”, dan “Stop the War” – serta 2 judul lagu berbahasa Indonesia (“Indonesia” dan “Alam Bernyanyi”).
Disaksikan ratusan penonton dan tamu undangan, selain “Antrabez”, turut manggung antara lain, grup band “Zat Kimia”, “The Hydrant”, Lolot, Ayu Laksmi, Devildice, Sandrina Malakiano, dan Igor Saykoji.