balitribune.co.id | Kuta - Otoritas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai bersama pihak terkait melakukan Kampanye Keselamatan dan Keamanan Transportasi Udara dalam Memperingati Hari Perhubungan Nasional 2023 di bandara setempat, Senin (25/9). Kepala Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV-Bali, Agustinus Budi Hartono mengatakan,
tema besar Perhubungan Nasional tahun ini adalah "Melaju Untuk Transportasi Maju". Tema ini dimaksudkan untuk menunjukkan bagaimana para insan transportasi mampu terus bergerak secara konsisten dalam kerja nyata, melakukan transformasi dan inovasi sektor transportasi serta secara kolektif menggelorakan semangat untuk melaju bersama demi mewujudkan transportasi maju di Indonesia.
Kata dia, sesuai makna Hari Perhubungan Nasional salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah Kampanye Keselamatan dan Keamanan Transportasi Udara Hari Perhubungan Nasional Tahun 2023 yang menyasar calon pengguna jasa transportasi udara di kawasan terminal penumpang bandara setempat. "Keselamatan dan keamanan adalah prioritas penting dalam dunia penerbangan, tidak ada kompromi serta toleransi karena merupakan faktor yang utama dalam sektor transportasi udara," jelasnya.
Lebih lanjut Agustinus mengatakan, untuk mewujudkan penerbangan yang aman, nyaman dan selamat, dibutuhkan kesadaran dan kepedulian dari masyarakat dalam mematuhi peraturan keselamatan penerbangan. "Kepatuhan terhadap aturan yang berlaku mulai dari pre flight, in flight dan post flight akan mewujudkan transportasi udara yang selamat, aman dan nyaman yang selama ini kita gaungkan," papar Agustinus.
Menurutnya, Kampanye Keselamatan Penerbangan merupakan salah satu upaya Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya mematuhi peraturan yang berlaku dalam sebuah perjalanan pesawat udara, dengan cara menyosialisasikan dan memberikan pemahaman serta pengetahuan tentang keselamatan dan keamanan penerbangan serta aturan yang berlaku kepada masyarakat. "Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tersebut diharapkan perlahan akan tercipta budaya keselamatan dan keamanan penerbangan," imbuhnya.
Budaya keselamatan dan keamanan penerbangan merupakan hal yang fundamental mengingat ancaman penerbangan saat ini semakin bervariasi dan terus meningkat. Semua pihak juga diharapkan berperan aktif untuk segera melaporkan hal-hal yang mencurigakan yang berpotensi mengancam keselamatan dan keamanan penerbangan. Diharapkan pula peran lebih aktif seluruh anggota Komunitas Informan Keselamatan dan Keamanan Penerbangan (KIKeP SELAMANYA) dalam menyampaikan informasi kepada komunitas KIKeP sendiri dan masyarakat luas. Komunitas KIKeP ini akan dibuatkan Surat Keputusan Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV secara resmi agar bisa menjalankan tugasnya.
"Marilah kita senantiasa peduli pada keselamatan penerbangan demi keselamatan dan keamanan kita bersama. Saya sangat berharap bahwa kampanye keselamatan ini dapat memberikan efek positif pada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam perjalanan menggunakan pesawat udara," imbuhnya.