balitribune.co.id | Singaraja - Kapal Malahayati yang berfungsi sebagai rumah sakit apung merapat di Dermaga Pelabuhan Celukan Bawang, Rabu (11/10). Kapal Malahayati diluncurkan Presiden RI yang ke-5 Megawati Soekarnoputri pada 10 Juni 2023 di Tanjung Priok, Jakarta itu akan berlabuh hingga 17 Oktober 2023 mendatang.
Sejumlah agenda bakti sosial telah disiapkan termasuk mengadakan pengobatan gratis untuk warga sekitar.
Sejumlah pengurus DPC PDIP Buleleng, Ketua Fraksi DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya dan sejumlah pengurus hingga tingkat PAC, Ranting dan Anak Ranting Kecamatan Gerokgak menyambut kedatangan kapal tersebut.
Ngurah Arya mengatakan mulai Kamis, (12/10) sejumlah kegiatan bhakti sosial akan digelar diantaranya pemeriksaan dan pengobatan kapada 200 orang masyarakat umum yang dikoordinir oleh Fraksi DPRD Provinsi dan kabupaten.
"Sejumlah agenda telah disiapkan selain pengobatan gratis agenda lainnya melaksanakan bhakti sosial di Pura Besakih kepada para pemangku, pemedek, masyarakat umum, penduduk dan pedagang di seputaran pura Besakih dan seluruh peserta dari DPD dan DPC yang melaksanakan persembahyangan bersama," terang Ngurah Arya.
Puncak kegiatan RS Apung Malahayati pada Minggu (15/10) melaksanakan bhakti sosial di Pelabuhan Celukan Bawang mengadakan pengobatan gtatis kepada 200 orang warga.
"Sedangkan Selasa 17 Oktober 2023, Kapal Laksamana Malahayati akan bertolak meninggalkan Pelabuhan Celukan Bawang ke tujuan berikutnya," tandas Ngurah Arya.