Kapolres Klungkung Pastikan Tidak Ada Oknum Bekingi Tajen | Bali Tribune
Diposting : 19 August 2021 02:40
SUG - Bali Tribune
Bali Tribune/Kapolres Klungkung AKBP Made Dhanuardana, SIK.
balitribune.co.id | Semarapura  - Adanya pemberitaan di media masa maupun media on line yang cenderung bias dari subsantansi realita yang terjadi saat Kapolres Klungkung AKBP I Made Dhanuardana, S.I.K., M.H. membubarkan perjudian sabung ayam di Desa Paksebali mendapat respon cepat dari orang nomor satu di Polres Klungkung tersebut.
 
Dalam keterangannya pada wartawan, Rabu (18/8/21), Kapolres AKBP Dhanuardana SIK membenarkan dirinya turun langsung kelokasi perjudian sabung ayam untuk menjaga kamtibmas diwilayah Kabupaten Klungkung sekaligus membrantas perjudian. "Saya perlu turun langsung ke lapangan untuk menjaga stabilitas kamtibmas dengan menindak berbagai jenis penyakit masyarakat, seperti perjudian ini," ujarnya tegas.
 
Lebih jauh disebutkan, dirinya merasa perlu turun langsung karena sabung ayam sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Bali. Dalam kegiatan yang digelar di Wilayah Paksebali Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung, pihaknya memintai keterangan kepada beberapa masyarakat yang ada di lokasi.
 
Terkait pemberitaan yang bias, Kapolres Klungkung AKBP I Made Dhanuardana, S.I.K., M.H. menjelaskan tidak ada yang ditemukan oknum membekingi segala bentuk perjudian yang ada apalagi sudah nyata kegiatan tersebut sudah melawan hukum. “Siapapun yang membekingi, saya akan tindak tegas, apalagi dalam situasi PPKM,Saya harap masyarakat juga ikut turut serta untuk memberikan informasi apapun tentang adanya kerumunan atau perjudian yang ada di masyarakat,” terang AKBP Dhanuardana.
 
Untuk sementara ini kasus perjudian tersebut masih dalam tahap penyidikan, ada beberapa orang saat ini masih di mintai keterangan oleh penyidik untuk memperdalam tahap penyidikan lebih lanjut. “Di tengah situasi Pandemi seperti ini jangan lagi ada kerumunan guna menekan penyebaran Covid-19 yang ada di Kabupaten Klungkung, karena kerumunan akan menyebabkan klaster-klaster baru,” tandasnya.