Kapolri, Panglima TNI dan Menhub Sidak Pelabuhan Gilimanuk | Bali Tribune
Diposting : 4 April 2024 21:43
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune / MENGECEK - Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jendral TNI Agus Subiyanto serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi turun langsung mengecek arus mudik di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk.

balitribune.co.id | NegaraArus mudik di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk menjadi perhatian nasional. Berbagai upaya dilakukan untuk mengantisipasi gangguang kelancaran dan keamanan masa angkutan Lebaran tahun 2024 ini. Bahkan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jendral TNI Agus Subiyanto serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Kamis (4/4) mengecek langsung kesiapan mudik di pelabuhan ujung barat pulau dewata ini.

Kedatangan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jendral TNI Agus Subiyanto serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ini bahkan maju sehari dari agenda yang dijadwalkan sebelumnya pada Jumat (4/4). Rombongan Kapolri, Panglima TNI dan Menhub ini menggunakan empat helicopter. Setelah mendarat di Lapangan Gilimanuk, rombongan langsung menuju Posko Terpadu di ruang VVIP PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk.

Setelah melakukan tatap muka dan memberikan arahan kepada jajaran pemerintah daerah, jajaran kepolisian dan TNI serta instansi terkait lainnya yang terlibat dalam pengamanan arus mudik, Kapolri, Panglima TNI dan Menhub mengecek langsung kondisi arus mudik di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk. Bahkan sempat berbincang langsung dengan sejumlah pemudik sepeda motor yang tengah antre untuk menyeberangan menuju pulau Jawa serta membagikan bingkisan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan masyarakat sudah mengikuti anjuran untuk mudik lebih awal. Dari para pemudik yang antre tersebut diketahui pemudik memilih berangkat lebih awal untuk menghindari antrian yang semakin padat menjelang hari Lebaran. "Kita sempat berbincang-bincang dengan beberapa pemudik yang bekerja di perusahaan swasta dan UMKM. Mereka sudah kembali lebih dahulu, Secara umum, masyarakat mengikuti anjuran untuk mudik lebih cepat. Hal ini tentu bagus untuk mengurangi potensi puncak arus mudik," imbuhnya.

Dikatakannya berbagai upaya telah dilakukan untuk mempersiapkan arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk. Langkah-langkah antisipasi tersebut seperti menambah armada kapal di lintas penyeberangan selat Bali, penambahan kapasitas dermaga, pendalaman di dermaga LCM dengan pengerukan sedimen pasir untuk memudahkan kapal sandar, dan penyediaan kantong-kantong parkir untuk mengurai antrian, juga telah berkoordinasi dengan BMKG terkait cuaca ekstrem di Selat Bali. 

Pihaknya meminta koordinasi dengan BMKG untuk memastikan kesiapan peralatan dan keselamatan penumpang selama di kapal."Selat Bali ini memang rawan cuaca ekstrem, sehingga kita akan selalu pantau,” ujarnya. Pihaknya juga menyebut arus pemudik tahun ini juga diprediksi meningkat, “Potensi arus mudik dan balik sesuai survei memprediksi ada peningkatan. Sistem penjualan tiket ferizy online juga diharapkan dapat mencegah penjualan tiket secara liar dan membantu masyarakat," imbuhnya.

Pihaknya dibantu oleh jajaran TNI untuk mengantisipasi kerawanan kriminalitas selama arus mudik. Personil ditempatkan di area beristirahat pemudik, tempat penjualan tiket, dan pos pelayanan. Selain itu Masyarakat yang mudik juga diminta melapor ke apparat keamanan setempat sebelum meninggalkan rumah untuk mudik,  "masyarakat yang meninggalkan rumahnya dalam waktu lama diimbau untuk melapor kepada kepolisian terdekat. Barang berharga atau rumah dapat dititipkan untuk menjadi rute patroli," tandasnya.