Diposting : 17 April 2023 15:38
YUE - Bali Tribune
balitribune.co.id | Kuta - Kartini Go Surf 2023 kali ini mempertemukan para peselancar khususnya wanita dari Sabang sampai Merauke secara live dari Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Minggu (16/4). Dimana Pantai Kuta yang merupakan salah satu lokasi favorit bagi peselancar yang datang ke Bali. Dengan berkembangnya teknologi saat ini, melalui sosial media, Kartini Go Surf 2023 juga mengundang para turis yang sedang berlibur di Bali untuk ikut memeriahkan acara serta mengenalkan budaya kebaya dan paling penting adalah Indonesia sangat menghargai peranan wanita.
Penggagas Kartini Go Surf, Piping Irwan mengatakan, mendeklarasikan perayaan Hari Kartini pada 21 April 2023 pihaknya berkolaborasi dengan berbagai komunitas di Bali, serta telah mendapatkan dukungan dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali yang menjadikan Kartini Go Surf sebagai ajang tahunan di Indonesia dan berpusat di Bali.
"Kegiatan ini memperoleh dukungan langsung dari Dinas Pariwisata Bali dengan tujuan untuk mempromosikan pantai di Bali sebagai pintu gerbang pariwisata di Indonesia. Kartini Go Surf 2023 juga menggandeng Yayasan Corti, organisasi nirlaba yg bergerak di bidang Pendidikan Anak Tuna Rungu (Tuli-Bisu) yang berkesinambungan," katanya.
Keikutsertaan Tim Peselancar Tuli Yayasan Corti kali ini untuk yang kedua kalinya, dan menurunkan 5 siswi peselancar tuli yang merupakan gabungan siswa sekolah dengan rentang usia 15-18 tahun.
Diharapkan, keikutsertaan tim peselancar tuna rungu akan rutin di Kartini Go Surf & bisa berlanjut dalam event international.
Target yang ingin dicapai agar event WDSC- World Deaf Surf Championships (WDSC) bisa diadakan di Bali, mengangkat wisata pantai di Bali yg sudah terkenal di kalangan peselancar dunia.
Komunitas yang tergabung dalam Photography Bali pun tertarik mengabadikan momen tersebut. Sehingga dapat menjadi bahan promosi bahwa Bali saat ini mempunyai tematik event/kegiatan yang akan diadakan setiap tahun.