Diposting : 22 December 2017 22:30
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya didampingi Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Ketut Suryadi, menghadiri ritual Dewa Yadnya berupa Ngenteg Linggih lan Buwana Kertih di Pura Dalem Desa Pakraman (DP) Pengereregan, Desa Lumbung, Selemadeg Barat,Kamis (21/12) kemarin.
Kegiatan yang puncak karya berlangsung, Selasa (26/12) mendatang itu disineb (berakhir,red) pada Minggu (31/12) akhir tahun ini. Hadir pula pada kesempatan itu, anggota DPRD Provinsi Bali, I Gede Suamba,anggota DPRD Tabanan I Made Ekadana, Camat Selemadeg Barat, serta tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat.
Ketua Panitia Karya yang juga Bendesa Desa Pakraman Pengereregan, I Made Arsana menerangkan, pembangunan Pura Dalem ini telah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya yakni, sejak awal tahun 2017 yang lalu.
Ketua Panitia Karya yang juga Bendesa Desa Pakraman Pengereregan, I Made Arsana menerangkan, pembangunan Pura Dalem ini telah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya yakni, sejak awal tahun 2017 yang lalu.
Dikatakannya, mengingat lokasi Pura Dalem yang letaknya di tengah hutan, dan sarana jalan juga belum memadai, maka sangat diperlukan perencanaan yang matang, jelasnya.
Ditambahkan Arsana, Pura tersebut diempon oleh 175 Kepala Keluarga (KK), dan setiap KK dikenai urunan sebesar Rp, 2,5 juta untuk mewujudkan pembangunan Pura setempat. Bukan saja itu, pihaknya juga melakukan penggalian dana dan mohon sumbangan dari donator, sehingga terkumpul dana sebesar Rp. 550 juta.
Terkait dengan biaya pembangunan serta pelaksanaan ritual di Pura Dalem Pangereregan ini. Arsana mengungkapkan, total dana yang dihabiskan mencapai sebesar Rp. 700 juta. Sehingga terdapat kekurang sebesar Rp. 150 juta.
“ Tiang berharap sepengrauh Bapak Wakil sareng Pak Ketua tur uleman sane lianan, dumogi sida ngewantu kekurangan masyarakat iriki. Tur galah-galah jagi pacing rauh, mangda sida ngewantu beban ring masyarakat titian,” mohonnya.
Sebelum mengikuti prosesi persembahyangan di Pura setempat, Wabub Sanjaya mengatakan, selama Dirinya menjabat, Ia berjanji untuk selalu bahu membahu dengan tokoh masyarakat khususnya dalam membangun infrastruktur ataupun perekonomian di Selemadeg Barat.
Orang nomor dua di Tabanan itu juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan masyarakat setempat. Yang dari awal sampai akhir sangat bersusah payah, rela mengorbankan kepentingan pribadinya demi bersama-sama membangun Parahyangan di Desanya.
“Meskipun medan sangat curam (dikelilingi jurang), namun masyarakat tidak pernah mengenal kata menyerah, inilah cerminan masyarakat yang sangat semangat membangun Desa dan atas semangat tersebut, sudah tentu berimbas positif ke Pemerintah Daerah," pungkasnya.
Wabup Sanjaya juga menambahkan, disaat membangun Karya sebesar ini, pastilah godaan yang datang juga sangat besar. Asal masyarakat tetap kompak, tetap bersatu, niscaya apapun itu pasti bisa teratasi. Maka sangat diperlukan sekali masyarakat yang bersatu. Disinilah peranan dari manggala karya, bagaimana caranya agar tetap bisa menjaga kekompakan dan persatuan masyarakat.
“Tiang selaku Wakil dari Pemerintah Daerah sekali lagi mengucapkan salut dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Pengereregan terutama para manggala Karya. Karena telah melaksanakan pembangunan atas dasar kekompakan dan persatuan yang juga didasari dengan semangat gotong-royong. Semoga kedepannya, semangat ini terus bisa dipertahankan, terlebih ditingkatkan lagi menyongsong pembangunan-pembangunan selanjutnya,” tegas Sanjaya.
Selain melakukan persembahyangan, Wabup Sanjaya juga memberikan punia sebagai cihna bhaktinya terhadap masyarakat yang diterima panitia.
Pada kesempatan yang sama pula Sanjaya meninjau bangunan Pura setempat serta bercengkrama dengan masyarakat melalui kegiatan dharma shanti di Pura setempat.