Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Karya Seni Lukis Digital dan Analog Dipamerkan Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2022

Bali Tribune / DIPAMERKAN - Tamu hotel saat melihat hasil karya seni dari seniman Bali yang dipamerkan di lobi hotel

balitribune.co.id | Nusa Dua – Tidak sedikit seniman di Bali yang mengalami kesulitan memasarkan hasil karya seninya. Hal tersebut yang membuat pecinta seni tergugah untuk menyediakan platform digital guna mengenalkan hasil karya para seniman ke masyarakat luas. "Hari ini (Selasa 21 Desember 2021) memang bertemunya antara seni digital dan analog. Jadi mereka biasanya tidak punya platform, mereka berkarya, mungkin tidak tahu bagaimana bisa menjual atau memberikan kontribusi lebih luas atau memperluas jaringan mereka ke penjualan," jelas Franklin Firdaus, Founder Whoa!Frank saat pameran seni di Lobi Apurva Kempinski Bali, Nusa Dua, Badung, Selasa (21/12). 

Kata dia, Whoa!Frank menyediakan platform untuk para seniman di Bali dalam mempromosikan hasil karyanya baik berupa lukisan, fotografi, patung atau yang terlahir dari jiwa seni. Penjualan karya dari para penggiat seni lukis akan disumbangkan lagi ke masyarakat Bali yang membutuhkan. 

"Seni sesuatu yang bisa dinikmati, diciptakan karyanya, dipajang dan disentuh atau dinikmati buat banyak orang atau dimiliki untuk diri sendiri. Jadi, seni sangat personal sekali. Pada saat ini kita bergerak, karena saya pecinta seni, ini lho kontribusi yang bisa kita berikan ke Bali. Ini lho kontribusi yang bisa kita galakkan untuk seniman-seniman tidak berhenti berkarya karena seperti seniman biasanya tidak punya marketplace sendiri," ungkapnya. 

Saat ini pihaknya menyiapkan platform yang sudah dimanfaatkan puluhan seniman. Ia mengajak para seniman untuk bergabung di platform ini dengan syarat hasil karyanya memiliki keunikan. "Sekarang ini hanya sekitar 10-20 seniman yang memanfaatkan platform ini," sebutnya. 

Franklin menegaskan, platform ini terbuka untuk seniman di Bali yang mau bergabung dengan menunjukkan keunikan hasil karya mereka. "Entah seniman baru dan sudah lama berkarya itu akan mempunyai platform dengan porsi dan kesempatan yang sama. Jadi yang kita lihat, seunik apa yang ditawarkan atau dari angle-angle tertentu yang dikeluarkan yang bisa dinikmati oleh pecinta seni," papar Franklin.

Ia menyebutkan, pada pameran ini menampilkan 12 karya seni lukis digital yang dicetak dan analog tersebut dapat dilihat secara langsung oleh tamu hotel. Terkait donasi, Locca Chandra dari Whoa!Frank mengatakan, akan bekerjasama dengan beberapa organisasi dalam membantu masyarakat Bali yang mengalami dampak pandemi seperti di Bali Barat, Nusa Penida maupun panti jompo. "Donasi yang diserahkan, dari hasil penjualan kita ambil beberapa persen, kita serahkan ke organisasi tersebut. Kita donasikan sesuatu yang diperlukan saat ini," ujarnya.

wartawan
YUE
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyonya Mas Parwata Saksikan Kecantikan Wastra Lokal di Bali Fashion Parade 2025

balitribune.co.id | ​Amlapura - Ketua Dekranasda Kabupaten Karangasem, Nyonya Mas Parwata, menunjukkan dukungan penuhnya terhadap pengrajin lokal dengan hadir di Bali Fashion Parade (BFP) 2025 di Denpasar, Sabtu (30/8). Acara ini menjadi panggung bagi wastra tradisional untuk bersinar, membuktikan bahwa produk lokal memiliki potensi besar di kancah internasional.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Hadirkan Kreativitas di Custom War 2025 dengan Honda Greatest Motorcycle

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali hadir meramaikan ajang kreatif NK13 Custom War 2025 yang berlangsung pada 29–30 Agustus 2025 di Taman Festival Bali. Event dua tahunan ini menjadi wadah ekspresi kreativitas para pecinta otomotif, dan tahun ini Honda tampil dengan konsep Honda Greatest Motorcycle yang menghadirkan hiburan sekaligus beragam program menarik bagi pengunjung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadi Jawara di PKB 2025, Bima Nata Serahkan Bonus Rp100 Juta Kepada Komunitas Seni Jong Gembyong

balitribune.co.id | Mangupura - Komunitas Seni Jong Gembyong sukses keluar sebagai jawara di Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2025 dengan membawakan pertujukan "Perang Untek".

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras komunitas ini, Ketua Komisi I DPRD Badung, Bima Nata, memberikan bantuan dana sebesar Rp100 juta yang diterima perwakilan Jong  Gembyong di kediamannya, Desa Pelaga, Petang, Selasa (2/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.