Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kasus Bule Culik Bule Bermotif Dendam, Sama-sama Jadi Tersangka

penculikan
PENCULIKAN BULE - Para pelaku penculikan bule Bulgaria, George Jordanov, ditunjukkan kepada media saat rilis di Mapolda Bali, Rabu (7/2). (inzert: Yanuar Nahak, SH memperlihatkan foto kliennya yang menjadi korban penculikan sebelumnya.)

BALI TRIBUNE - Kasus penculikan bule Bulgaria, George Jordanov, oleh bule asal Turki dan teman-temannya pada Sabtu (3/2) pukul 21.30 Wita lalu ternyata bermotifkan dendam. Sebab, korban pernah melakukan hal serupa terhadap pelaku pada tahun lalu.

Lantaran saling lapor ke kepolisi, pelaku dan korban sama-sama menjadi tersangka. “Ini motifnya dendam. Pelaku juga pernah dipukul dan diculik oleh korban dan teman-temannya,” ungkap Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Dit Reakrimum) Polda Bali, Kombes Pol Sang Made Mahendra Jaya, didampingi Kaur Kemitraan Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Bali, Kompol Ismi Rahayu, di Mapolda Bali, Rabu (7/2) siang.

Dijelaskan Mahendra, kasus ini berawal pada tanggal 25 Oktober 2017 pukul 11.00 Wita, Jordanov dan teman-temannya menghadang seorang warga Turki sekaligus pemilik restoran Kebab, Kahraman Midis alias Hiro di seputaran Jalan Sunset Road. Hiro kemudian dipaksa masuk ke sebuah mobil lalu diminta uang sebesar 20.000 euro. “Karena tidak ada uang sebanyak itu, Hiro dipukul pada bagian wajahnya hingga memar,” paparnya.

Kemudian, dompet yang berisikan uang tunai Rp4 juta, kartu identitas dan, kartu kredit beserta handphonenya diambil. Tak cukup itu saja, mereka juga meminta lagi 10.000 euro. Tetapi karena Hiro tidak mampu memenuhinya, ia kembali dipukul beramai-ramai lalu diturunkan di tengah hutan di daerah Tabanan. Selanjutnya tanggal 13 Desember 2017, Hiro dan Yusuf Efraim Kiuk alias Ken menemukan pelaku penculikan itu.

Mereka adalah Valentin Iliyanov bersama dengan George Jordanov serta seorang temannya bernama Tihomir Adzic. Mereka bertemu di sebuah home stay di wilayah Legian. Saat itu ditemukan senjata tajam di dalam jok sepeda motor yang dipakai oleh Jordamov dan teman-temannya itu. Selanjutnya, mereka dibawa ke balai Banjar Seminyak untuk diserahkan ke Polsek Kuta melalui bendesa adat. “Kasus ini laporannya ditangani oleh Subdit satu,” tutur Mahendra.

Selanjutnya, Sabtu (3/2) pukul 21.30 Wita, Jordanov berada di McDonald Sunset Road. Saat ia berjalan menuju mini market hendak membeli rokok, ia melewati restoran kebab dan bertemu dengan Ken. Setelah menanyakan maksud keberadaannya, Ken langsung memukul Jordanov diikuti rekan-rekannya yang lain. Selanjutnya, ia dibawa ke sebuah ruangan belakang di restoran. Saat bersamaan, datang pemilik restoran kebab, Kahraman Midis alias Hiro.

Selanjutnya Jordanov dibawa masuk ke sebuah mobil dengan mata tertutup diikat dengan baju yang dipakainya. “Korban dibawa ke suatu tempat dan disekap selama dua hari,” ujar Mahendra. Terungkapnya kasus ini berawal dari informasi dari Direktur Intelkam Polda Bali pada Senin (5/2) bahwa ada informasi dari staf Kedubes Bulgaria, Alexandria, telah terjadi penculikan terhadap warga Bulgaria atasnama George Jordanov oleh warga Turki dan sejumlah warga lokal di Bali.

“Setelah dapat informasi dari Pak Dir Intel, saya langsung perintahkan Kasubdit I dan III untuk melalukan penyelidikan. Berbekal video unggahan pelaku, dua jam kemudian pelaku berhasil kita amankan dan korban kita bebaskan,” katanya. Ken beserta Tihomir Asenov Danailov dan Kemal Kapuci diamankan dalam mobil bernomor polisi DK 88 CF di area pangkalan TNI AU Bandara Ngurah Rai. Setelah diinterogasi, mereka mengakui penculikan tersebut.

Mereka kemudian diminta untuk menunjukkan tempat penyekapan korban. Ternyata penyekapan dilakukan di sebuah kos di Jalan Kampus Unud Jimbaran. Total 16 orang diamakan polisi, namun hanya enam orang yang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Ken selaku pemilik ide dan otak penculikan, serta Tihomir Asenov Danailov (35), Kemal Kapuci (30), Yusten Kapitan (29), Deti dan Hiro selaku turut serta mengetahui penculikan.

“Mereka ini sebagai otak sekaligus turut serta. Sedangkan, yang sisanya sebagai saksi karena hanya berpose dengan korban setelah penculikan,” papar perwira dengan pangkat tiga melati di pundaknya ini.

Sementara kuasa hukum para pelaku, Yanuar Nahak, SH mengatakan, kasus ini murni balas dendam meski ada pelaku yang berasal dari sebuah ormas ternama di Bali. “Perlu saya tegaskan, kasus ini murni dendam karena klien saya pernah diperlakukan serupa oleh korban,” ujarnya.

Ia mengatakan, kasus ini tidak ada kaitan apa pun dengan ormas tertentu. “Karena kasus penculikan klien saya sebelumnya sudah dilaporkan ke Polsek Kuta tetapi tidak ada respons, sehingga muncul secara spontanitas untuk melakukan balas dendam. Kasus penculikan klien saya sudah dilaporkan dan korban penculikan ini (Jordanov, red) juga sudah menjadi tersangka atas penculikan klien saya yang sebelumnya itu,” ujarnya. 

wartawan
Redaksi
Category

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

CBR250RR Kembali Tak Tersentuh di Lintasan Balap Asia

balitribune.co.id | Jakarta – Dominasi pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) bersama CBR250RR di ajang balap Asia terus berlanjut. Fadillah Arbi Aditama melanjutkan tradisi tersebut setelah tampil gemilang dan mengamankan predikat Juara Asia pada seri terakhir Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production (AP)250 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Sabtu-Minggu, 6-7 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jerit Bumi yang Mulai Putus Asa

balitribune.co.id | Dalam sunyi malam tanah Sumatra Utara diselimuti jerit pilu, seorang ibu sedang  mencari anaknya di antara reruntuhan, “Kami mohon perlindungan-Mu. Peluklah jiwa-jiwa yang pergi dengan kasih-Mu. Sembuhkanlah luka fisik dan batin mereka yang tertinggal. Berilah kekuatan pada setiap hati yang hancur agar tetap tegak dalam kesusahan”.  

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Badung Hadiri Paruman Madya MDA Kabupaten Badung

balitribune.co.id | Mangupura  - Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti menghadiri Paruman Madya Majelis Desa Adat (MDA) Bali tingkat Kabupaten Badung Tahun 2025 yang digelar di Wantilan Desa Adat Padang Luwih, pada Senin (8/12).

Kehadiran Ketua DPRD Badung ini menjadi bentuk dukungan legislatif terhadap penguatan peran Desa Adat dalam menjaga adat, tradisi, budaya, serta kearifan lokal di Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.