Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kasus Gigitan Anjing Rabies Bertambah, Enam Warga di Satu Banjar Jadi Korban

Bali Tribune / RABIES - Petugas kini mengintensifkan respon terhadap kasus gigitan anjing postif rabies di Banjar Pangkungdedari, Melaya.
balitribune.co.id | NegaraKorban gigitan anjing rabies di Banjar Pangkung Dedari, Desa Melaya kini bertambah. Penambahan kasus ini menjadi kasus kedua di tahun 2021 ini. Setelah sebelumnya pada kasus pertama ada empat warga digigit anjing positif rabies, kini pada kasus kedua ada dua warga lain di banjar yang sama yang menjadi korban gigitan anjing positif rabies.
 
Kasus rabies ini juga terjadi ditengah konsentrasi warga menghadapi dampak pandemic covid-19 yang tengah mewabah.  Sebelumnya Seekor anakan anjing positif rabies mengamuk dan menggigit empat orang warga di Banjar Pangkung Dedari, Desa Melaya. Berdasarkan informasi yang dihimpun, empat korban gigitan yakni Ni Ketut Sariningsih (57), Ni Nengah Weli (81), Ni Nyoman Suarti (62) dan Putu Bangkit Artajaya (5). Anjing milik Ni Nengah Weli (81) awalnya menggigit tetangganya Ni Ketut Sariani (55) pada betis kanan dan kirinya Rabu (3/3) lalu
 
Anjing juga sempat kabur dan menggigit pemiliknya secara tiba-tiba di bagian jari kaki kiri pada saat pemilik hendak ke kamar tidur pada Sabtu (6/3) lalu. Anjing tersebut kembali mengamuk dan menggigit Nyoman Suarti dan Putu Bangkit. Curiga anjing peliharaannya tersebut bergejala rabies, pemilik anjing tersebut mengurungnya hingga akhirnya mati Jumat (12/3) lalu. Setelah dilaporkan, petugas Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) mengambil sample otak untuk dikirim ke Balai Besar Veteriner di Denpasar.
 
Hasil sample otak anjing usia 6 bulan tersebut datang dan dinyatakan positif rabies tersebut diterima (18/3) lalu. Anjing yang belum tervaksin tersebut dinyatakan positif rabies. Keempat korban gigitan anjing rabies tersebut langsung diberikan suntikan vaksin anti rabies (VAR) di Puskesmas I Melaya. Ditengah upaya penanganan dan pencegahan yang dilakukan jajaran Keswan Kesmavet, di wilayah yang sama juga kembali terjadi kasus gigitan anjing positif rabies. Jumlah korban gigitan pada kasus gigitan anjing rabies kedua ini sebanyak dua orang.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kamis (25/3) korban gigitan positif rabies tersebut tersebut yakni Wayan Werti yang digigit pada kaki kanan betis pada Minggu (21/3) dan Gede Arya mengalami gigitan pada paha kiri digigit pada Senin (22/3). Kabid Keswan dan Kesmavet, Dinas Pertanian dan Peternakan Jembrana Wayan Widarsa, Kamis kemarin mengatakan anjing yang menggigit pada kasus kedua ini berusia enam bulan dan diliarkan. Sehingga ajing tersebut diduga sebelumnya juga sempat kontak dengan ajing pada kasus gigitan yang pertama.
 
Pihaknya pun kini mengintensifkan respon terhadap kasus gigitan yang terjadi di Banjar Pangkung Dedari ini. "Hasil respon kemarin vaksinasi rabies emergency 51 ekor dan eliminasi selekti 12 ekor. Untuk yang kulitnya  rusak, liar dan ada yang punya diserahkan ke  pemiliknya," jelasnya. Begitupula kedua korban gigitan dipastikan sudah mendapatkan penanganan medis, "kedua korban sudah datang ke Puskemas I Melaya untuk mendapatkan VAR 1," jelasnya. Untuk menekan kasus rabies pihaknya berharap masyarakat tidak meliarkan anjing.
 
Ia menyebut anjing harus dirawat dengan baik dan melakukan aksinasi rabies secara  rutin  dan melaporkan setiap ada gigitan anjing/HPR. Ia juga mengakui anakan anjing psotif rabies tersebut memang belum mendapatkan vaksinasi. Ia menyebut di Jembrana saat ini masih terdapat tiga desa yang terkategori zona merah. Wilayah ini merupakan wilayah yang terdapat kasus gigitan positif rabies tahun 2020 lalu. Ketiga desa tersebut yakni Kelurahan Sangkaragung, Desa Tuwed Kecamatan Melaya dan Desa Medoyo Dauh Tukad.
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kementerian Perindustrian Dukung Bali Fashion Network® 2026: Sinergi Pemerintah dan Industri Kreatif untuk Masa Depan Fashion di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Menjelang penyelenggaraan Bali Fashion Network® (BFN) 2026 pada 18 Oktober mendatang di International Conference Center (ICC) Bali, dukungan terhadap industri fashion berkelanjutan semakin menguat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menuju Harmonisasi, Masyarakat Adat Ungasan Minta Akses Jalan di Belakang GWK Tetap Dibuka untuk Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik pagar beton pembatas di kawasan Banjar Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, kembali bergulir. Pagar yang berdiri di sekitar kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) itu dinilai menutup akses jalan warga menuju permukiman dan sekolah. Menyikapi hal tersebut, masyarakat adat menggelar pertemuan di Pura Dalem Desa Adat Ungasan, Sabtu (12/10) sore.

Baca Selengkapnya icon click

Konsep Hub Yamaha DEXAT Pertama di Indonesia Ada di Bali, Perkuat Relasi dengan Pelanggan

balitribune.co.id | Denpasar - PT Yamaha Musik Indonesia Distributor (YMID) bekerjasama dengan Jayawijaya Audio Bali, meresmikan kolaborasi mereka berkonsep hub di Bali, Senin (29/9/2025). Showroom berkonsep hub pertama di Indonesia itu berlokasi di Jalan Gatot Subroto Barat no. 364, Denpasar dibuat untuk semakin mendekatkan diri dengan pelanggan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.