Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kaum Muda Bicara Soal Berkesenian di Era Digital

Bali Tribune/Ni Putu Radika Desiana Dewi dan Ni Nyoman Eka Komala Cahyani, dua siswi SMP yang masih giat belajar seni tari.

balitribune.co.id | Denpasar - Kata ‘Ajeg Bali’ tidak asing lagi bagi mata dan telinga masyarakat di Bali. Slogan yang ditanggapi sebagai gerakan memperkokoh budaya khususnya seni di tengah masyarakat. Lalu bagaimana "ajeg Bali" di kalangan anak muda Denpasar?
 
Idealnya, antara teknologi dan seni budaya harus berjalan seimbang. Itu yang ingin disampaikan I Made Dwi Duta Prabalingga (18), yang baru saja merayakan kelulusan SMA. Ia mengaku hobi di seni tabuh sejak di bangku SD, dengan mengikuti ekstrakulikuler. Beberapa jenis tabuh yang sempat ia lakoni seperti gong kebyar, gender wayang, kontemporer dan lainnya.
 
Dwi menambahkan jika kesibukan tidak mempengaruhi kesukaannya kepada seni tabuh. Termasuk kemajuan zaman, fasilitas yang ia miliki seperti gadget tidak lantas membuat ia lupa kapan waktunya berkesenian. Teknologi juga diakuinya sedikit membantu, banyak video atau konten seni di sosial media, jadi bisa untuk menambah referensi.
 
"Walaupun gadget memang sering buat lupa waktu, tapi disaat gilirannya nabuh ya pasti dijalankan, budaya seni itu ibarat tanggung jawab, jika tidak dijalankan bisa saja hilang ditelan zaman" ucapnya.
 
Hal yang sama diungkapkan Ni Putu Radika Desiana Dewi (14). Siswa SMP N 4 Denpasar yang tertarik pada seni tari dari sebelum ia bersekolah. Tidak banyak bicara, ia mengatakan bahwa menari adalah hobi dari kecil. Awal menari ia mempelajari tari seperti tari puspanjali, tari manukrawa dan tari sekarjagat.
 
Teknologi menurut Desi hanya hiburan, tergantung dari orang tersebut bagaimana dia bisa mengatur waktu. Ia sendiri menjelaskan jika tidak terganggu oleh kemajuan teknologi.
 
Begitu juga dengan Ni Nyoman Eka Komala Cahyani (15). Siswa yang saat ini duduk di bangku kelas 3 SMP ini mengaku dirinya berkesenian khususnya di tari karena hobi dan tertarik untuk mendalami seni tari. 
 
Salah satu siswa tari di Sanggar Tari Wit Tonjaya ini, sebelum usia TK sudah mengikuti latihan menari. Cita-cita menjadi guru tari yang membuat Komala semangat dan tekun mengikuti setiap latihan. Awal-awal, ia mengambil tari seperti tari puspanjali, tari pendet, dan tari condong yang ia rasa masih mudah untuk dipelajari. Hingga prestasi pernah ia raih seperti pada perlombaan tari puspanjali mewakili sanggar yang meraih juara harapan 1.
 
Bagi Komala gadget hanya untuk mengisi waktu senggang. 
 
Latihan tari yang biasanya Sabtu dan Minggu, ia gunakan dengan baik. Gadget hanya digunakan selepas menari atau saat istirahat, itupun kadang masih dimanfaatkan dengan menonton konten tentang seni tari, untuk membantu pembelajaran di sanggar.
 
"Bila dihadapkan dua pilihan, tari dan teknologi saya lebih memilih tari, tapi kemajuan teknologi juga saya ikuti, agar tidak begitu ketinggalan, dengan catatan waktu bermain gadget saya atur, terlalu sering juga tidak baik, terutama kesehatan mata, kadang juga di gadget ada yang aneh-aneh, itu ya saya lewatin saja dan cari tontonan yang lebih menarik dan bermanfaat," kata Komala.
 
Memang selayaknya teknologi mempermudah kehidupan manusia, sedangkan seni memperhalus jiwanya. Dengan adanya teknologi, muncul sisi yang justru membantu keberlangsungan seni budaya. Dengan genggaman tangan kita bisa menyaksikan pertunjukan seni bahkan diabadikan. Bisa dilihat, anak muda zaman sekarang berlomba menunjukan kemampuannya di bidang seni hanya dengan fasilitas yang dimiliki.
 
Melihat antusiasme anak muda Bali dalam berkesenian, mudah-mudahan juga diikuti oleh kesadaran yang tumbuh dari dalam diri mereka untuk ikut menjaga dan melestarikan seni dan budaya Bali.
wartawan
M3
Category

Kemenpar dan Diageo Luncurkan Program Learning for Life untuk Dukung Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata

balitribune.co.id | Denpasar - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja sama dengan Diageo Indonesia meluncurkan program Learning for Life (L4L), sebuah inisiatif pelatihan yang bertujuan mendukung pemberdayaan masyarakat dalam mengembangkan kewirausahaan di sektor pariwisata, sekaligus memberikan edukasi mengenai konsumsi bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya icon click

OKTOBEST, Pasti Hemat Astra Motor Bali Hadirkan Penawaran Spesial di Virtual Exhibition Honda

balitribune.co.id | Denpasar – Menjelang akhir bulan Oktober, Astra Motor Bali bersama seluruh jaringan dealer resmi Honda di Bali memberikan kejutan spesial bagi konsumen setia melalui program “OKTOBEST, Pasti Hemat!” yang berlangsung selama periode 6–31 Oktober 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kadernya Loncat Pagar, Jayadi Sampaikan Terima Kasih

balitribune.co.id | Singaraja - Munculnya nama eks kader Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ni Ketut Windarti dalam struktur kepengurusan DPC PDI Perjuangan Buleleng mengagetkan Ketua DPD Partai NasDem Buleleng Made Jayadi Asmara. Ia mengatakan, selama ini merasa baik-baik saja karena selama ini Windarti memiliki dedikasi dan salah satu ujung tombak NasDem Buleleng. 

Baca Selengkapnya icon click

Dijanjikan Anaknya Lolos Seleksi Anggota Polri, Warga Klungkung Tertipu Rp 503 Juta

balitribune.co.id | Semarapura - Gara-gara kepingin anaknya menjadi polisi, salah Seorang warga Klungkung berinisial Ni Komang SW (48), alamat Kelurahan Semarapura Klod menjadi korban penipuan berkedok calo penerimaan anggota Polri. Akibat bujuk rayu pelaku yang mengaku bisa meloloskan anaknya menjadi anggota Polri, korban mengalami kerugian Rp 503 juta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wabup Wayan Diar Hadiri Peresmian Gedung LPK

balitribune.co.id | Bangli - Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar menghadiri peresmian gedung tempat pelatihan bagi siswa yang nantinya berangkat magang ke Jepang di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Hishou Universal, Style Bali dan Aska Bali  di Banjar Penaga, Desa Yangapi, Tembuku, Bangli pada Minggu (26/10). Gedung yang diresmikan merupakan bantuan dari Asia  Pacific Japan Cooperative Association.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua TP PKK Serahkan 30 Seragam KWT, Serta PMT untuk 25 Sasaran Ibu Hamil dan Balita

​Amlapura - Tim Penggerak PKK Kabupaten Karangasem gencar melakukan penanganan ganda untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan kesehatan anak. Ketua TP PKK Kabupaten Karangasem, Ny. Mas Parwata, memimpin langsung kegiatan pembinaan dan penyerahan bantuan di Kelompok Wanita Tani (KWT) Sari Merta, Lingkungan Belong, Kelurahan Karangasem, Jumat (24/10/2025).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.