Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kehidupan Mahatma Gandhi Dikenang Masyarakat Bali

HUT
GANDHI – Didampingi sejumlah undangan, Konsul Jendral India di Bali Sunil Babu (tengah) dan Pimpinan Gandhi Puri Ashram Agus Indra Udayana pose bersama dengan background Mahatma Gandhi.

Denpasar, Bali Tribune

Konsulat Jenderal (Konjen) India di Bali dan Ashram Gandhi Puri, kemarin merayakan Gandhi Jayanti, HUT Mahatma Gandhi, sang tokoh perdamaian. Sejumlah masyarakat Bali hadir dalam acara khidmad yang diselenggarakan di Gandhi Park, Desa Budaya Kertalangu, yang diresmikan oleh seorang Gandhian ternama sekaligus Direktur National Youth Project, Gandhi Peace Foundation, India, Dr SN Subba Rao pada Juli 2016 lalu.

Mohandas Karamchand Gandhi (1869-1948) atau biasa dipanggil Mahatma (artinya jiwa besar) Gandhi, diangkat sebagai ayah bangsa India dan menghabiskan waktunya bekerja untuk meningkatkan derajat masyarakat kecil dan lemah. Prinsipnya mengenai ahimsa (tanpa kekerasan) dan kebenaran merupakan prinsip yang memandu India dalam perjuangan tanpa batas untuk meraih kemerdekaannya dari kekuasaan Inggris (1947).

Dalam kesadaran akan pentingnya pesan yang disampaikannya, PBB mendeklarasikan HUT-nya setiap 2 Oktober sebagai Hari Tanpa Kekerasan Internasional. Dalam sambutannya, Pimpinan Gandhi Puri Ashram, Agus Indra Udayana berbicara tentang politik tanpa prinsip, kekayaan tanpa kerja, perdagangan tanpa moral, kesenangan tanpa hati nurani, pendidikan tanpa karakter, ilmu pengetahuan tanpa kemanusiaan, persembahan tanpa pengorbanan.

Konsul Jendral India di Bali, Sunil Babu berbicara mengenai pesan visioner dari kebenaran dan anti-kekerasan yang memberikan contoh kehidupan Mahatma Gandhi dalam kehidupan sehari–hari. Dr Ni Putu Tirka Widanti, Presiden Yayasan Kul-Kul, sekaligus Doctor Filosofi serta ketua dari master ilmu administrasi, program pasca sarjana, Universitas Ngurah Rai, Indonesia, juga berbagi pemikiran mengenai semangat Mahatma Gandhi.

Anggota Ashram Gandhi Puri juga mempersembahkan lagu spiritual (bhajan) kepada Mahatma Gandhi, seperti “Raghupati Raghav Raja Ram”, “Om Tat Sat”, dan “Shalawat Nabi”. Turut dipamerkan puluhan 20 foto Mahatma Gandhi dari National Gandhi Museum, New Delhi.

Foto–foto tersebut menampilkan Gandhi muda (1876), Gandhi saat praktek hukumnya di Johannesburg, Afrika Selatan (1900), perjuangannya melawan aphartheid di Afrika Selatan, dan aktivitas lainnya.

wartawan
Djoko Moeljono
Category

Ketika Logo HUT RI "80" Maknanya Dikudeta

balitribune.co.id | Delapan puluh tahun Indonesia merdeka. Pencapaian ini semestinya dirayakan dengan gegap gempita, disimbolkan lewat visual yang menginspirasi: logo resmi HUT RI ke-80. Namun, alih-alih menjadi lambang kebanggaan nasional, logo hasil rancangan Bram Patria Yoshugi, anggota Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) dan Art Director di Thinking Room, ini justru mengalami nasib tragis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ubud Semakin Sesak, Parkir dan Pedagang Liar Jadi Bidikan

baliteribune.co.id | Gianyar - Menjadi magnet pariwisata, wajah  Ubud  kini semakin sesak. Tidak hanya kemacetna lalu lintas, celah untuk berjalan kaki pun  terasa sulit. Terlebih, parkir liar hingga pedagang liar terus beranak pinak. Kondisi ini pun menjadi bidikan seluruh instansi terkait dengan membentuk tim khusus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wabup Pandu Tegaskan Koperasi Sebagai Pilar Ekonomi Rakyat di Puncak Harkopnas ke-78

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, menegaskan bahwa koperasi adalah pilar utama ekonomi rakyat menuju Indonesia yang adil, makmur dan berdaulat secara ekonomi. Hal itu disampaikannya saat menghadiri puncak peringatan Hari Koperasi ke-78 yang digelar di Ballroom Mall Pelayanan Publik (MPP) Karangasem, Rabu (30/7).

Baca Selengkapnya icon click

Perayaan 13 Tahun Berkarya, Bali Sommelier Association Hadirkan Kompetisi Wine Tasting

balitribune.co.id | Denpasar - Dalam rangka merayakan 13 tahun berdirinya, Bali Sommelier Association (BSA) siap menggelar sebuah ajang Kompetisi Wine Blind Tasting yang akan berlangsung di The Forum Bali, Seminyak, Sabtu, 2 Agustus 2025. Acara ini akan menjadi momentum penting bagi komunitas wine dan hospitality di Bali untuk memperlihatkan bakat, pengetahuan, dan ketepatan dalam dunia wine tasting profesional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.