Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kekuatan Taekwondoin Junior Sulit Diprediksi

Anak Agung Lan Ananda



BALI TRIBUNE - Kekuatan taekwondoin junior yang akan turun di Kejurnas Taekwondo 12 sampai 18 Desember mendatang di Gedung POPKI Jakarta, sulit diprediksi. Karenanya taekwondoin junior Bali yang diutus ke ajang itu agar tetap fokus siapa pun lawan yang dihadapinya.  "sangat sulit diprediksi kalau kekuatan taekwondoin junior di Indonesia. Artinya, tak sejelas kekuatan kejurnas untuk taekwondoin senior. Kalau dari pengalaman-pengalaman sebelumnya memang Jawa Barat, Jawa Tengah dan Kalimantan Timur langganan juara umum," ujar Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Bali, AA Lan Ananda, Selasa (4/12). Kemampuan taekwondoin daerah-daerah itu memang tak terputus, karena mereka memiliki PPLP dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO). Dengan demikian jenjang taekwondoin selalu ada generasi dan regenerasi. "kalau saya nilai sekarang sulit diprediksi, karena pastinya tiap tahun ada kenaikan level taekwondo dari junior ke senior. Tapi kelebihan mereka kan memiliki program pembinaan berjenjang. Sementara Bali tidak mempunyai PPLP dan SKO itu," tambah Lan Ananda. Berangkat dari pertimbangan itulah, TI Bali tidak memancang target khusus, dan hanya meraih medali saja. Meski demikian, kerja keras untuk mengejar medali menjadi beban tersendiri yang harus direalisasikan taekwondo junior Bali. Bali sendiri bakal berkekuatan 18 taekwondoin putra dan putri junior di Kejurnas tersebut, dan terbagi 12 taekwondoin pelatda Bali, dan 6 pengkab dan pengkot di Bali. Mereka didampingi 3 pelatih yakni Hendra Dwi Santoso dan Agung Pranata Astawa di nomor kyurogi serta Najmi Wirisundari nomor poomse. "kami berharap besar utamanya kepada para taekwondoin junior Bali, selain mengejar medali, juga untuk menambah pengalaman dan mental bertandingnya, sehingga ke depannya mampu menjadi taekwondoin tangguh," pungkas pria yang akrab disapa Gung Lan itu.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

IB Santosa: 90 Persen Bagi Hasil Wisata Layak untuk Desa Adat Penglipuran

balitribune.co.id | Bangli - Adanya usulan dari pihak Desa Adat Penglipuran agar ada peningkatan bagi hasil wisata dalam kerjasama pengeloaan desa wisata dengan pemerintah kabupaten Bangli. Selama ini prosentase pembagian yakni 60 peren bagi desa adat dan 40 persen bagi Pemkab Bangli. Pihak desa adat mengusulkan agar porsi yang didapat dari bagi hasil wisata  di tahun 2026 diangka 90 persen.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jaksa Agung se-Asean ikuti Cuktural Visit di Tampaksiring

balitribune.co.id | Gianyar - Serangkaian  Penandatanganan Asean Prosecutors/Attorneys General Meeting (APAGM), Jaksa Agung se-ASEAN  berkumpul di Bali. DIhadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya para Jaksa Agung ASEAN, Jaksa Agung Republik Indonesia Dr. St. Burhanuddin, S.H., M.H., Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Dr.

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara: Kita Fokus Bersihkan Kota, Agar Masyarakat Nyaman Beraktivitas

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar bersama seluruh elemen masyarakat terus bergerak membersihkan sampah sisa banjir. Hal tersebut dilaksanakan guna memastikan wajah kota kembali bersih, dan aktivitas masyarakat tidak terganggu. Demikian disampaikan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negar saat turun langsung membersihkan kawasan Banjar Pemeregan, Jalan Gunung Kawi, Denpasar, Rabu (17/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Koster Temui Sejumlah Menteri untuk Optimalisasi PWA dan Normalisasi Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Pascabanjir yang melanda Bali pada 10 September 2025, Gubernur Bali, Wayan Koster bergerak cepat berkoordinasi ke pusat guna menangani sejumlah persoalan di Bali. Orang nomor satu di Bali ini menemui Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra di Jakarta pada 15 September 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.