Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kemenko Marves akan Tenggelamkan Kapal KRI Slamet Riyadi di Tulamben

Bali Tribune/KUNJUNGAN - Stafsus Menko Marves Laksamana TNI Purn. Marsetyo dalam kunjungannya ke Dermaga Cruise Tanah Ampo.


balitribune.co.id | Amlapura - Untuk mendukung wisata Diving di Kabupaten Karangasem, Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) akan menenggelamkan kapal KRI Slamet Riyadi (352) yang telah purna tugas pada 2019 lalu. 
 
Hal tersebut diutegaskan Staf Khusus (Stafsus) Menko Marves, Laksamana TNI. Pur. Marsetyo, saat kunjungan kerjanya bersama dirjen sejumlah kementrian ke Dermaga Cruise Tanah Ampo, Jumat (6/1/2023). Kepada awak media, Marsetyo mengungkapkan, KRI Slamet Riyadi memang sudah purna tugas dan sudah tidak dioperasikan lagi. Kami memiliki KRI yang sudah tidak terpakai lagi yakni KRI Slamet Riyadi, itu nanti akan kami tarik untuk ditenggelamkan di Perairan Tulamben. Selain menjadi spot wisata Diving, kapal itu nantinya bisa menjadi rumah bagi spesies ikan, ujarnya.
 
Kemenko Marves sangat mendukung berbagai upaya dalam rangka peningkatan pariwisata di Bali, khususnya Kabupaten Karangasem, yang terkenal dengan wisata bawah lautnya. Dimana keberadaan bangkai kapal perang USS Liberty peninggalan perang dunia ke II cukup menjadi magnet bagi wisatawan dari berbagai negara untuk datang dan menyelam di Perairan Tulamben.
 
Dengan penenggelaman kapal KRI Slamet Riyadi tersebut, dipastikan akan bisa menjadi spot menyelam baru termasuk menjadi rumah bagi ribuan spesies ikan dan terumbu karang langka yang nyaris punah. Sebetulnya penenggelaman kapal KRI Slamet Riyadi di Tulamben akan dilaksanakan 2019-2020 lalu, namun karena pandemi Covid-19 akhirnya diundur, ungkapnya. Semoga dalam waktu dekat ini penenggelaman kapal tersebut bisa dilaksanakan.
 
KRI Slamet Riyadi 352 merupakan kapal kedua dari enam unit Van Speijk Class TNI AL. Kapal ini dibangun oleh galangan Koninklijke Maatschappij de Schelde, Vlissingen, Belanda pada 1 Oktober 1963. Dengan nama Hr. Ms. Van Speijk, kapal ini resmi diluncurkan pada 5 Maret 1965 dan mulai bertugas di AL Belanda pada 14 April 1967. Baru kemudian pada tahun 1987, kapal ini dibeli oleh Indonesia dan berganti nama menjadi KRI Slamet Riyadi 352.
wartawan
AGS
Category

Walikota Jaya Negara Terima Kunjungan Dubes Finlandia, Jukka-Pekka Kaihilah

baliutribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima kunjungan resmi Duta Besar Finlandia untuk Republik Indonesia, Jukka-Pekka Kaihilah di Kantor Wali Kota Denpasar, Kamis (3/12). Pertemuan tersebut secara khusus membahas inovasi teknologi asal Finlandia untuk membantu Pemerintah Kota Denpasar dalam menangani persoalan sampah. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Anggota DPRD Badung Tinjau Lokasi Bencana Pohon Tumbang di DTW Alas Pala Sangeh

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Putu Dendy Astra Wijaya dan Ni Putu Yunita Oktarini bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta   meninjau langsung lokasi bencana pohon tumbang di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Pala Sangeh, Abiansemal, Kamis, (4/12).

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.