Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kena Imbas Pandemi, Perajin Peralatan Makan Berbahan Kayu Andalkan Penjualan Online

Bali Tribune/BERBAHAN KAYU - Perajin peralatan makan berbahan kayu jati perhutani saat menjelaskan penjualan produknya yang terkena imbas pandemi Covid-19


balitribune.co.id | Badung - Imbas pandemi Covid-19 tidak hanya mengguncang industri pariwisata, perajin peralatan makan berbahan kayu dan bambu pun terkena dampak dari wabah global tersebut. Hal ini diakui Mudike Kristanto salah seorang perajin peralatan makan yang terbuat dari kayu jati perhutani saat ditemui di pameran produk ramah lingkungan di Badung, Senin (18/4).
 
"Sebelum pandemi, saya ada toko khusus jual peralatan makan ini di Seminyak, tapi sekarang sudah tutup karena pandemi. Sekarang penjualan di online dan pameran-pameran," ungkapnya. 
 
Ia mengaku, telah membuat produk peralatan makan dengan menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan ini sejak tahun 2018 lalu. Ketika itu, produknya dipesan oleh pelaku usaha restoran. Kemudian ia mendapatkan pesanan dari turis Amerika yang saat sebelum pandemi berkunjung ke Bali. 
 
"Peralatan makan dari kayu jati perhutani ini bisa tahan lama dengan perawatan yang benar, hingga bisa kita wariskan. Membeli barang jangan hanya karena terlihat cantik, tapi harus tahu cara perawatannya," cetus Mudike.
 
Ia menuturkan, kerajinan dari kayu jati dan bambu berupa peralatan makan dan minum dengan konsep ramah lingkungan tersebut untuk mengurangi sampah plastik. "Kita tahu kan sampah plastik selama ini menjadi permasalahan sampai sekarang. Saya membuat peralatan makan, finishing-nya dengan bahan natural yaitu dari limbah madu, limbah tawon itu. Kita panasin, kemudian diolesin, begitu," bebernya. 
 
Peralatan makan dan minum berbahan kayu jati perhutani dijual mulai Rp 10 ribu hingga jutaan Rupiah. Harga tersebut kata dia sesuai ukuran dan tingkat kerumitan dalam proses pembuatannya karena dikerjakan secara manual. Masyarakat yang tertarik menggunakan peralatan makan dari kayu dan bambu belum begitu banyak. 
 
Hal itu dikarenakan kurang edukasi betapa pentingnya penggunaan peralatan makan yang ramah lingkungan ini terutama dalam menjaga kesehatan tubuh dan menjaga lingkungan sekitar. "Pasar saya memang untuk luar negeri, tapi sekarang mencoba merambah ke pasar lokal meskipun responnya masih sedikit untuk menggunakan produk ini. Tapi memang perlu edukasi terkait perawatannya supaya bertahan lama dan untuk kesehatan serta lingkungan bukan hanya sekadar pakai," imbuhnya.
wartawan
YUE
Category

Badung Usulkan 4 Karya Budayanya Menjadi WBTBI

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kebudayaan, Bidang Cagar Budaya di tahun 2025 ini kembali mengusulkan sebanyak 4 Karya Budaya untuk ditetapkan secara nasional sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTBI). Hal tersebut dilaksanakan guna mendukung dan melindungi karya budaya serta Warisan Budaya Takbenda di Kabupaten Badung. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tragis! Saudagar Cengkeh Tewas Dibunuh, Hartanya Dirampok

balitribune.co.id | Singaraja – Unit Reskrim Polres Buleleng berhasil membekuk pelaku pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan korbannya seorang lansia kehilangan nyawa. Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Kamis (17/7/2025) pekan lalu di Banjar Dinas Bululada, Desa Selat Kecamatan Sukasada, namun baru dilaporkan pada Senin (21/7/2025).

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur Koster Dukung Penuh Teater Modern Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pengembangan kesenian Bali modern. Dukungan ditunjukkan dengan menghadiri langsung pagelaran teater modern “Maha Senapati Drona” yang dipentaskan dalam rangkaian Festival Seni Bali Jani VII tahun 2025, bertempat di Aula Gedung Kertasabha, Jayasabha, Denpasar, Rabu (23/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Truk Crane Kecelakaan Tunggal, Masuk Parit Sedalam 4 Meter di Baturiti

balitribune.co.id | Tabanan - Sebuah truk crane mengalami kecelakaan tunggal hingga nyungsep ke parit sedalam empat meter di pinggir jalur Denpasar-Singaraja pada Kamis (24/7) siang.

Akibat peristiwa itu, kernet truk tersebut mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Semara Ratih. Sedangkan sopir truk tersebut dilaporkan dalam keadaan selamat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.