Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kena Prank Porang, Petani Kapok Alih Tanam

Bali Tribune/ PORANG - Tidak ada kepastian harga, petani kena Prank Porang.



balitribune.co.id | Gianyar - Dukungan pemerintah yang gencar memberikan sugesti terhadap potensi budi daya Porang sempat membuat sebagian petani di Gianyar beralih tanam. Namun beberapa tahun berjalan, mimpi itu sama saja dengan zamannya Trend Gingseng. Unjungnya, petani merasa kena "Prank" dan ngaku kapok beralih tanam.

Salah seorang petani modern di Desa Petak, I Made Widiana mengaku menyesal dengan alih tanam ke Porang sejak dua tahun silam. Terlebih, dirinya terbilang aktif juga mengajak sejumlah petani lain untuk beralih tanam ke tanaman berumbi ini. "Saat itu, harganya menggiurkan, lagian pemerintah nyebut Porang bakal menjadi komoditi pangan masa depan. Nyatanya kini tak ada harganya. Biaya produksi tak terhitung lagi," sesalnya.

Atas kondisi ini, kini para petani merasa kapok untuk beralih tanam. Terlebih, sebelumnya kejadian serupa juga sering dialami. Seperti saat zamannya tanan ginseng beramai-ramai. "Kondisi ini membuat petani kini sulit diarahkan. Bahkan padi yang jadi tanaman primer,  petani tak mau beralih ke jenis lain meski disebut lebih baik dari sebelumnya," terangnya.

Pantauan di lapangan, luas tanam komoditi Porang di Kabupaten Gianyar  menjadi menurun drastis. Hal ini disebabkan pascapanen komoditi umbi ini tidak memiliki kepastian harga dan pada saat panen pembeli cenderung menghilang atau membanting harga pada titik rendah.

Kasi Tanaman Pangan dan Holtikultura, Distannak Gianyar I Gusti Ayu Ririn, Rabu (24/5) menyebutkan, luasan yang dikembangkan tanaman Porang di Gianyar saat ini tersisa 11 hektar. "Luasan ini jauh menurun di banding Tahun 2022 lalu yang mencapai 36 hektar," jelas Gusti Ayu Ririn.

Luas tanam porang di Gianyar juga terbilang paling sedikit dibanding kabupaten lain di Bali. Di mana seperti di Kabupaten Buleleng atau Tabanan, luas tanam lebih dari 100 hektar. Sedangkan kecamatan yang mengembangkan tanaman ini ada di Kecamatan Payangan, Tegalalang, Blahbatuh dan Gianyar. Dimana petani yang masih mengembangkan porang yang tersisa masih sembilan petani.

Disebutkan, di Tahun 2022 lalu, dari 40 petani porang dengan luasan 36 hektar, baru tiga petani saja yang memiliki lisensi atau sertifikat terdaftar sebagai petani porang. "Sertifikat ini penting, selain terdaftar sebagai petani Porang, penjualannya juga tidak dihambat dan mendapat harga yang memadai," jelasnya. Dikatakan lagi, di awal-awal tanaman porang booming, harga umbi perkilo sempat menyentuh Rp 14.000/kg. Namun saat ini pasaran rata-rata sekitar Rp 3.000/kg bahkan bisa sampai Rp 2.000 perkilo. "Fluktuasi harga ekstrim ini juga menyebabkan beberapa petani masih enggan menanam karena faktor harga," jelasnya lagi.

Walau demikian, Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar memberikan jalan kepada petani pemula dengan mendaftarkan lahan agar mendapat good agriculture practice (GAP). Dengan mendapat sertifikat GAP ini selain lahan mendapat jaminan mutu, juga keamanan pascapanen dengan kepastian harga. Ditambah Gusti Ayu Ririn, persyaratan untuk mendapatkan sertifikat GAP adalah telah memiliki nomor ijin usaha (NIB), memahami pengolahan lahan sesuai GAP, melakukan pencatatan dalam pengembangan Porang. "Dinas pertanian siap memfasilitasi petani yang mengajukan GAP," terangnya.

wartawan
ATA
Category

Bupati Bangli Kukuhkan Bunda PAUD

balitribune.co.id | Bangli -  Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta mengukuhkan secara serentak Bunda PAUD di tiga tingkatan pada Senin (20/10) bertempat di Gedung BMB, kantor Bupati Bangli. Pengukuhan Bunda PAUD ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bangli terhadap Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Bunda PAUD yang dikukuhkan yakni  4 Bunda PAUD Kecamatan dan 68 Bunda PAUD Desa/Kelurahan se-Kabupaten Bangli,

Baca Selengkapnya icon click

Polda Bali Respons Cepat Postingan Mr. Terimakasih, Imbau Laporkan Secara Resmi

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bali dengan merespons cepat postingan akun media sosial "mr.terimakasih" yang mengarah pada dugaan pelanggaran hukum. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, S.I.K., menyampaikan bahwa pihaknya telah menghubungi pemilik akun untuk meminta klarifikasi, Senin (20/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Fatwa MUI: Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah melalui Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

balitribune.co.id | Gianyar - Majelis Ulama Indonesia (MUI) resmi menetapkan fatwa program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan telah sesuai dengan prinsip syariah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Ranperda Ditetapkan Jadi Perda, Eksekutif Diminta Lakukan Pengawasan

balitribune.co.id | Bangli - Setelah melalui proses  pembahasan yang alot akhirnya tiga buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yakni  Ranperda pemberian insetif dan kemudahan investasi, penyelenggaraan Kearsipan dan Ranperda Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Bangli  No : 5 tahun 2023  tentang pajak daerah dan retribusi daerah akhirnya ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) dalam Rapat Paripurna DPRD Bangli,

Baca Selengkapnya icon click

Inilah Jawara HMC 2025 Bali: Modifikator Muda Berbakat dengan Sentuhan Budaya Lokal

balitribune.co.id | Denpasar – Ajang bergengsi Honda Modif Contest (HMC) 2025 sukses digelar oleh Astra Motor Bali pada Sabtu (18/10) di area parkir Mall Bali Galeria (MBG). Kegiatan ini menjadi wadah unjuk kreativitas bagi para modifikator sepeda motor Honda sekaligus ruang ekspresi budaya dan gaya hidup khas anak muda Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.