Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kerap Terjadi Longsoran, Akses Lewat Darat Masih Ditutup

Bali Tribune/ TERTIMBUN LONGSOR - Kondisi jalan tertimbun longsor susulan.



balitribune.co.id | Bangli - Pembersihan material longsor yang menutup akses jalan dari Desa Buahan menuju Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupatem Bangli, sudah rampung dikerjakan. Namun akses jalan masih ditutup karena kerap terjadi longsor susulan terutama di titik 1,   perbatasan antara Desa Abang Batudingding dengan Desa Buahan.

Kabid Bina Marga Dinas Perkerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Bangli  I Wayan Lega Suprapta mengatakan, imbas dari gempa yang terjadi Sabtu (16/10/21) lalu mengakibatkan terjadi longsor di 13 titik ruas jalan Buahan-Trunyan. Upaya evakuasi material longsor yang menutup ruas jalan sepanjang 6 kilo meter tersebut melibatkan pihak TNI/Polri, BPBD dan Dinas PUPR Perkim Bangli. ”Beberapa alat berat diturunkan untuk mengevakuasi material longsor berupa tanah dan bebatuan,” sebutnya, Selasa (19/10/2021).

Kata Wayan Lega, proses evakuasi memang butuhkan waktu, selain karena di tiga titik volume longsor besar juga karena kerap terjadi longsor susulan. ”Lokasi tanah memang masih labil, jika kondisi tidak mendukung proses evakuasi dihentikan,” sebutnya.

Lanjut Wayan Lega, setelah dua hari proses evakuasi aksen jalan sejatinya sudah bisa dilewati kendaraan. Namun karena kembali terjdi longsor di titik 1 akses jalan ditutup lagi. ”Sejatinya proses pembersihan sudah kelar, tapi karena kembali terjadi longsor di titik 1, petugas dari TNI/Polri terpaksa tutup akses jalan,” jelasnya.

Disinggung terkait perbaikan badan jalan yang hancur, kata Lega Suprapto untuk kerusakan badan jalan terjadi di 13 titik , sedangkan untuk proses perbaikan menunggu kondisi aman. “Nanti badan jalan yang pecah akibat timbunan material longsor  akan diperbaiki,” sebutnya.

Kapolres Bangli AKBP Gusti Agung Dhana Aryawan mengatakan, akses jalan memang ditutup, pasalnya kerap terjadi longsor susulan terutama di titik 1. ”Melihat kerap terjadi longsor susulan dan melihat faktor  keselamatan akses jalan kami tutup sementara,” ujarnya. Kapolres AKBP Agung Dhana Aryawan menambahan di beberpa titik  akan dipasang rambu peringatan.

Sementara, salah seorang warga asal Desa Abang Batudiding, Wayan Partini mengaku masih trauma menyeberang lewat darat, pasalnya longsor susulan masih kerap terjadi. ”Saya masih trauma untuk beraktifitas saya pilih menyebrang lewat danau dengan boat,” sebutnya.

wartawan
SAM
Category

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click

Wamen Isyana: GENTING Wujudkan Jamban Sehat untuk Keluarga Berisiko Stunting di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting. Saat meninjau dua keluarga berisiko stunting di Banjar Dinas Kebon, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Wamen Isyana menyoroti peran masyarakat dan dunia usaha yang bergotong royong melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Danamon: #JanganKasihCelah Terhadap Ancaman Penipuan Berbasis AI Deepfake

balitribune.co.id | Jakarta - Kemajuan teknologi tidak hanya membuat hidup semakin mudah, tetapi juga memunculkan tantangan baru. Salah satu ancaman nyata yang kini semakin berkembang adalah penipuan yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan teknik deepfake yang mampu meniru wajah dan suara seseorang secara sangat realistis.

Baca Selengkapnya icon click

Akses ke Pura Dibatasi, Pansus TRAP DPRD Bali Tindaklanjuti Aduan Warga Adat Jimbaran

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali segera menindaklanjuti keluhan warga Desa Adat Jimbaran, Kabupaten Badung, terkait pembatasan akses ke sembilan pura yang berada di kawasan yang dikuasai oleh PT Jimbaran Hijau (PT JH).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.