Ketentuan Perjalanan Udara Diperketat, Wisatawan Domestik Merasa Aman Berwisata di Masa PPKM Level 2
balitribune.co.id | Mangupura – Seiring penurunan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Bali dari level 3 menjadi level 2, kawasan ikon pariwisata Bali Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park yang berada di Desa Unggasan Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung kembali dibuka pada Jumat 22 Oktober 2021. Seperti diketahui, guna menekan penyebaran virus Corona (Covid-19), pengelola GWK sempat menutup operasionalnya selama beberapa bulan.
Wisatawan domestik dari berbagai daerah menyambut antusias dibukanya kembali GWK menerima kunjungan wisatawan ditengah PPKM Level 2 di Bali. Sejumlah wisatawan pun mengaku senang dapat kembali mengunjungi salah satu destinasi wisata favorit mereka selama berada di Pulau Dewata.
Ribuan wisatawan domestik mendatangi GWK Cultural Park yang datang dari berbagai daerah di Tanah Air. Para pengunjung melakukan aktivitas wisata dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penyebaran Covid-19.
Adanya penurunan level PPKM di Bali diharapkan tempat-tempat wisata tetap dibuka tanpa mengabaikan protokol kesehatan. "Kami berharap tidak ada lagi penutupan lokasi wisata di Bali. Kami senang dapat berwisata ke sejumlah daya tarik di Bali," ucap salah seorang pengunjung asal Jakarta, Anisa.
Wisatawan merasa aman melakukan kegiatan wisata di luar ruangan ditengah pandemi Covid-19. Kendati pemerintah semakin memperketat syarat perjalanan domestik dengan moda transportasi udara yang mewajibkan setiap pelaku perjalanan menunjukkan negatif tes Swab berbasis RT-PCR ini tampaknya tidak menyurutkan minat mereka ke Bali.
"Memang dengan adanya pengetatan syarat perjalanan udara ini menambah biaya, tapi kami merasa aman bepergian karena hasil tes PCR ini lebih akurat," katanya.
Wisatawan lainnya, Isa Andriah asal Tangerang Selatan ini mengaku tidak keberatan berwisata dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mulai dari mengenakan masker, pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan, menjaga jarak. Menurutnya, dengan aturan protokol kesehatan tersebut pihaknya bersama keluarga merasa aman dan nyaman berada di tempat wisata.