Ketua DPC PDIP Se-Bali Daftarkan Koster | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 22 Desember 2024
Diposting : 5 July 2017 20:36
San Edison - Bali Tribune
calon gubernur
MENDAFTAR – Wayan Koster dengan saat diantar seluruh ketua DPC PDIP se-Bali mendatar sebagai bakal calon gubernur Bali, Selasa kemarin.

BALI TRIBUNE - Ketua DPD PDIP Provinsi Bali Wayan Koster resmi didaftarkan sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) periode 2018-2023, di Sekretariat DPD PDIP Provinsi Bali, Selasa (4/7). Menariknya, Koster didaftarkan oleh seluruh Ketua DPC PDIP se-Bali.

Selain didaftarkan oleh 9 DPC PDIP kabupaten dan kota di Bali, pendaftaran politisi senior asal Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini kental dengan nuansa adat dan budaya Bali. Tak hanya soal pakaian, dialog pada saat pendaftaran yang diterima Tim Nawa Sanga (Tim Sembilan) ini, juga menggunakan Bahasa Bali halus.

Ini sekaligus menunjukkan komitmen Koster, dalam menjalankan adat, agama, tradisi, dan budaya Bali pada saat pendaftaran bakal calon gubernur Bali. Pada kesempatan tersebut, Koster sendiri mengenakan pakaian adat madya.

Pada kesempatan tersebut, Koster didampingi Ketua dan Sekretaris DPC PDIP se-Bali menuju Kantor DPD PDIP Provinsi Bali. Mereka di antaranya adalah I Gusti Ngurah Gede (ketua Kota Denpasar), I Nyoman Giri Prasta (ketua Badung), Sang Nyoman Sedana Artha (ketua Bangli), AA Gde Anom (ketua Klungkung), I Gede Dana (ketua Karangasem), I Made Mahayastra (ketua Gianyar), I Komang Gede Sanjaya (ketua Tabanan), Putu Agus Suradnyana (ketua Buleleng), dan I Made Kembang Hartawan (ketua Jembrana).

Seluruh ketua DPC PDIP ini juga membawa berita acara hasil rapat penjaringan. Dalam berita acara ini, seluruh DPC PDIP di Bali secara bulat mengusulkan Koster sebagai bakal calon gubernur Bali periode 2018-2023 dari PDIP.

Selain para ketua DPC PDIP, sekitar 500 massa yang terdiri dari PAC PDIP se-Bali, anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali, anggota Fraksi PDIP kabupaten/kota se-Bali, Relawan Koster Bali Satu (KBS) dan Semeton Gus Bota (GB). Ratusan massa ini menyambut kedatangan KBS, di ujung Jalan Banteng Baru, Renon.

Koster bersama pendukungnya kemudian berjalan kaki menuju Kantor DPD PDIP Provinsi Bali yang berjarak sekitar 100 meter. Tabuhan baleganjur dari 3 (tiga) Sekehe Baleganjur mengiringi Koster, yang tiga periode mengabdi sebagai anggota DPR RI dari Bali.

Selain itu, sebuah spanduk dibawa massa bertuliskan aksara Bali, ‘Ngiring Sareng-Sareng Nyikiang Pikayun, Ngaptiang Mangda Wayan Koster (KBS) Prasida Dados Gubernur Bali Warsa 2018-2023’ (Mari Bersama-Sama Menyatukan Pikiran, Mendoakan Agar Wayan Koster (KBS) Menjadi Gubernur Bali Tahun 2018-2023, red).

Sesampainya di Kantor DPD PDIP Provinsi Bali, Koster langsung disambut Ketua Tim Nawa Sanga I Wayan Sutena, Sekretaris Tim Nawa Sanga I Made Supartha bersama anggota, juga diiring Tabuhan Semar Pegulingan. Sebelum memasuki gedung, Koster bersama Ketua DPC se-Bali melakukan persembahyangan di Parahyangan DPD PDIP Provinsi Bali, yang dipimpin Ida Shri Bagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun.

Seusai pesembahyangan, Koster bersama para pendukungnya menuju Aula Lantai II Kantor DPD PDIP Provinsi Bali. Acara penerimaan pendaftaran Koster, diawali penyampaian dari pembawa acara I Ketut Suiasa, dan dilanjutkan dengan ngaturang banten pengeraos yang dipuput Jro Mangku I Wayan Pande Suparta, diiringi gamelan gender.

Dalam sambutan penerimaannya, Ketua Tim Nawa Sanga Wayan Sutena, menggunakan bahasa Bali halus. Begitu pula dengan Ketua DPC PDIP Kota Denpasar Ngurah Gede, yang ditunjuk mewakili ketua DPC PDIP se-Bali, menggunakan bahasa Bali halus.

Intinya, Ngurah Gede bertanya ke Koster soal kesiapannya untuk didaftarkan. “Sekarang saya bertanya kepada Bapak Wayan Koster, apakah sudah siap untuk saya daftarkan menjadi calon gubernur Bali periode 2018-2023?” tanya Ngurah Gede, dalam bahasa Bali.

Disaksikan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) yang digadang-gadang sebagai tandemnya, dan Ibu Ni Putu Putri Suastini Koster, Koster menjawab dengan bahasa Bali yang santun. “Iya, saya bersedia didaftarkan menjadi calon gubernur Bali periode 2018-2023,” begitu kira-kira jawaban Koster.