Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ketua DPRD Karangasem Hadiri Paruman Sulinggih Se-Kabupaten Karangasem

DPRD
PARUMAN - Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi bersama sejumlah Sulinggih dalam acara Paruman Sulinggih di Puri Gede Karangasem.

Amlapura, Bali Tribune

Puluhan sulinggih dari seluruh kecamatan di Karangasem, Kamis (13/10), menggelar paruman di Puri Gede, Karangasem. Selain 50 orang perwakilan sulinggih atau Pinandita, Ketua DPRD Karangasem, Nengah Sumardi, SE, M.Si, bersama Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri dan Wabup Wayan Artha Dipa juga hadir dalam pruman tersebut.

Untuk diketahui, secara keseluruhan jumlah Sulinggih yang ada di seluruh Karangasem sebanyak 234 orang, dan paruman yang digelar kemarin tersebut secara khusus membahas tentang penetapan status Pura Penataran Penusut, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, selain itu paruman itu juga sekaligus untuk mendata dan membuat profil para Sulinggih di Karangasem untuk selanjutnya masing-masing Sulinggih akan mendapatkan perlindungan asuransi.

Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi mengaku pihaknya sangat menyambut baik digelarnya paruman tersebut untuk mendata para Sulinggih di Karangasem, termasuk rencana untuk pemberian asuransi bagi seluruh Pandita atau Sulinggih di Karangasem. “Kami di dewan sangat mendukung program tersebut, untuk itu kami meminta agar pemerintah segera berkoordinasi dan membuatkan payung hukumnya,” tandas Nengah Sumardi. Ini menurutnya sangat penting agar program tersebut tidak terbentur dengan aturan, dan pihaknya menegaskan DPRD Karangasem sangat siap dan setuju.

Ketua PHDI Karagasem I Wayan Swastika mengatakan paruman ini akan bberlangsung selama satu hari penuh dimana paruman ini bertujuan untuk mewujudkan Ajeg bali dalam mempersatukan umat beragama di Karangasem, sehingga Bali dapat Ajeg dan kearifan adat dan budayanya pun tetap bisa dipertahankan. Dalam paruman itu juga diserahkan bantuan dana s ebesar Rp. 1.4 Juta untuk masing-masing Sulinggih.

Ketua MMDP yang juga Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, berharap agar paruman Sulinggih ini bisa berjalan dengan baik dan bisa bersatu dalam bentuk kekuatan Srada dan Yadnya untuk kesejahteraan dunia. “Kalau bisa para sulinggih bisa memberikan keputusan kepada masyarakat dalam bentuk Yadnya. Karena Karangasem merupakan kepala Pulau Bali,” tandasnya, sembari menjelaskan pada bulan ini akan ada upacara di Pura Nusut yang lokasinya diantara Bukit Lempuyang dan Bukit Seraya, selain pula Pura Nusut merupakan salah satu Pura Khayangan Jagat.

wartawan
redaksi
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.