Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kijang Dikuliti, Pelaku Disergap Satgas TNBB

Bali Tribune / DISERGAP - Pelaku Kasiyanto yang diduga membunuh kijang yang merupakan satwa dilindungi disergap Satgas TNBB saat keluar dari kawasan hutan.
balitribune.co.id | SingarajaApa yang dilakukan salah satu warga Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak ini sangat tidak terpuji. Ia tega membantai kijang (Muntiacus muntja) salah satu satwa yang dilindungi di Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Ironisnya, kijang tersebut dikuliti dan diambil dagingnya sebelum ia meninggalkan kawasan hutan TNBB. Petugas yang melihat ada gelagat mencurigkan, sempat melakukan pengintaian sebelum menyergap pelaku yang teridentifikasi bernama Kasyanto beserta barang bukti berupa kepala kijang, senapan dan sepeda motor.
 
Inforamasi yang dihimpun Bali Tribune menyebutkan, kecurigaan petugas dari TNBB berawal saat melakukan patroli dan melihat sebuah sepeda motor terparkir pada sebuah tempat di kawasan TNBB wilayah Prapat Agung, Sumberklampok. Setelah cukup lama disanggong, petugas yang tergabung dalam Satgas TNBB itu melihat seseorang mengendap keluar dari kawasan hutan. Setelah disergap, ditemukan sebuah karung berisi daging serta kepala kijang. Atas temuan itu, pelaku kemudian digiring ke Pos TNBB untuk kemudian diserahkan kepada aparat kepolisian.
Kepala Balai TNBB Agus Ngurah Krisna Kepakisan saat dikonfirmasi membenarkan kasus itu. Awalnya, Polisi Hutan TNBB melakukan patroli dipimpin Kepala Resort Wayan Wiriasa SPTN Wilayah II Buleleng. Biasanya, kata Agus Ngurah, kalau ada sepeda motor terparkir adalah warga yang sedang mancing. Namun saat itu, pemilik sepeda motor tidak ada ditempat sehingga petugas curiga.
 
“Benar saja setelah ditunggu tiba-tiba pelaku keluar dari hutan dengan membawa karung berisi daging serta kepala kijang,” terang Agus Ngurah, Jumat (1/10).
 
Selama ini, katanya, pengawasan terhadap warga yang masuk ke kawasan hutan cukup ketat. Sehingga setiap orang yang mencoba lalu lalang dikawasan hutan akan mudah terdeteksi. Pelaku kemungkinan masuk melalui jalur tikus dan saat masuk dipintu penjagaan dengan cara menyamar. Agus juga menyebut, tingkat pengawasan di kawasan TNBB cukup ketat. Semua petugas secara rutin patroli bergiliran hingga sore karena memang ada satwa yang dilindungi.
“Penjagaan dipintu masuk cukup ketat. Biasanya akan dilakukan pemeriksaan dipenjagaan termasuk yang akan bersembahyang ke Segara Rupek. Kalau masyarakat lokal biasanya keluar masuk ingin mancing lepas pemeriksaan. Kecurigaan kita pelaku ini masuk sebelumnya melalui pintu tikus dan besar kemungkinan pada malam hari dan keluar lagi serta mencari pintu resmi untuk bisa masuk membawa sepeda motornya,” imbuhnya.
 
Sementara Kasatgas TNBB I Wayan Grudug Suanegara menambahkan, patroli berawal menuju arah pantai Prapat Agung. Saat menuju areal yang disebut Pangkal Buaya ditemukan sepeda motor mencurigakan. Kemudian dilakukan pengintaian dan penyergapan.
 
”Kita curiga dengan warga yang sering mencari sarang lebah, berburu dan mencari kayu bakar. Namun kenyataanya lain, kita temukan pelaku membunuh kijang dan kita sergap beserta barang bukti serta senapan berperedam. Pelaku sudah kita serahkan ke Polres untuk diproses lebih lanjut,” tandasnya.
wartawan
CHA
Category

Peringatan Hari Batik Nasional, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar Kenakan Batik

balitribune.co.id | Denpasar - Memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2025, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar kompak mengenakan pakaian batik di lingkungan kerja sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya Indonesia sekaligus dukungan nyata dalam melestarikan warisan leluhur.

Baca Selengkapnya icon click

Diduga Lakukan Pemerasan dan Penghindaran Eksekusi, Paul La Fontaine Gugat Mantan Istri

balitribune.co.id | Denpasar - Perlahan tetapi pasti bagi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Paul La Fontaine untuk bertemu dengan kedua anak kembarnya berinisial IS dan SI. Ternyata mantan isteri berinisial AVP sebelumnya berkomunikasi dengan Paul lewat pesan singkat, bahwa meminta sejumlah uang jika ingin bertemu dengan kedua buah hatinya itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

GWK Tegaskan Kepemilikan, Tapi Geser Tembok Demi Harmoni dengan Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik tembok pembatas di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) akhirnya menemukan jalan tengah. Manajemen PT Garuda Adhimatra Indonesia selaku pengelola GWK menegaskan, lahan yang dipersoalkan sebagai akses jalan warga merupakan aset sah perusahaan, berdasarkan hasil verifikasi bersama Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali pada Selasa (30/9).

Baca Selengkapnya icon click

GWK Mulai Geser Tembok, Akses Warga Kembali Dibuka Bertahap

balitribune.co.id | Mangupura - Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) menegaskan komitmennya untuk memenuhi kesepakatan bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung terkait akses jalan bagi masyarakat sekitar. Sejak 1 Oktober 2025, manajemen GWK telah memulai proses penggeseran tembok pembatas di sisi selatan kawasan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

7-11 Oktober, Waspada Kuta dan Sejumlah Wilayah Pesisir Bali Berpotensi Banjir Rob

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir pesisir (Rob) diprediksi akan melanda sejumlah wilayah pesisir Bali. Oleh karena itu, masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir diminta waspada.

Salah satu wilayag pesisir yang berpotensi dilanda banjir Rob adalah Pantai Kuta, Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.