Diposting : 15 August 2022 01:14
JOK - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Kodam IX/Udayana menggelar kegiatan pembinaan komunikasi sosial (komsos) sebagai upaya untuk mencegah juga menangkal radikalisme dan separatisme yang melibatkan berbagai komponen masyarakat serta prajurit dan PNS Kodam IX/Udayana di Aula Udayana Makodam IX/Udayana, Denpasar, akhir pekan lalu. Acara te4sebut bertemakan "Penguatan Karakter Komponen Bangsa dalam Menangkal Radikalisme dan Separatisme".
Selain sebagai ajang silaturahmi dan memberikan andil positif dalam menciptakan situasi keamanan yang kondusif, Waaster Kasdam IX/Udayana Letkol Arh Hari Purnomo mengatakan, paham radikalisme dan separatisme tidak sesuai dan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang merupakan Dasar Negara Indonesia, Pancasila sebagai pedoman negara memberikan solusi bagi setiap persoalan yang terjadi di Indonesia.
"Oleh karenanya, sangat dibutuhkan adanya peningkatan pengetahuan tentang nilai-nilai luhur dalam setiap butir Pancasila dan kerja sama antarkomponen bangsa untuk melakukan pencegahan guna mengantisipasi berkembangnya paham radikalisme dan separatisme tersebut," ujar Waaster.
Dengan adanya kegiatan komsos seperti ini, diharapkan dapat menghasilkan pemikiran yang konstruktif dan langkah-langkah kongkrit dalam menumbuhkembangkan rasa nasionalisme dan patriotisme kebangsaan demi menjaga stabilitas keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dilanjutkan dengan penyampaian pokok-pokok kebijakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) dan penyampaian materi oleh Kabid Bidang 1 Kesbangpol Provinsi Bali Ni Nyoman Cahayawati tentang bela negara melawan radikalisme dan terorisme.
Komponen masyarakat yang turut hadir dalam acara tersebut diantaranya, beberapa tokoh (agama, masyarakat, adat, ran pemuda), Keluarga Besar Putra-putri Polri (KBPP) , purna Paskibraka Provinsi Bali, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), dan Yayasan Kebaktian Proklamasi Bali, serta sejumlah tamu undangan terkait lainnya.