Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kolaborasi Trie Utami dengan Perupa Jepang, Spirit 60 Tahun Hubungan Indonesia-Jepang

Trie Utami mempersembahkan nyanyian kedamaian berkolaborasi dengan perupa Jepang Kazunobu Yanagi.

BALI TRIBUNE - Musisi Indonesia Trie Utami berkolaborasi dengan  tiga perupa Jepang, di Mas, Ubud, Gianyar, Sabtu (4/8) malam. Dengan berkesenian, mereka mengekspresikan keharmonisan hubungan diplomatik Indonesia-Jepang, yang sudah terjalin selama  60 tahun. Peristiwa seni budaya ini diharapkan memberikan dharma kebaikan, keteduhan, kedamaian dan mempererat silaturahmi yang dilatari hubungan emosional maupun budaya dan spiritual. Suasana sakral menyelimuti  halaman  Mandala Bidadari,  Mas, Ubud, Sabtu malam. Trie Utami yang menjadi satu-satunya seniman asal Indonesia mempersembahkan nyanyian kedamaian dengan lirik spiritual yang diambil dari keragaman agama dan suku di Indonesia. Musik dan lagu yang ritmis inipun menyemangati goresan maestro perupa Jepang, Kazunobu Yanagi, yang sedang beraksi. Pada kesemptan itu Yanagi  mempersembahkan karya hasil atraksinya malam itu.  Pada kesempatan itu dua perupa Jepang lainnya, yaknai  Yasuka dan Minako Hiromi juga mempersembahkan karya lukis bertemakan hidup berdampingan, perdamaian dan cinta. ”Sebagai seniman, ini merupakan titik temu rasa dan karya. Sekaligus sebagai pembuktian bahwa diplomasi seni dan  budaya selalu lebih berhasil dibandingkan diplomasi politik. Kita tidak perlu verbal dalam berdiplomasi dengan dunia, dengan  akultrurasi yang  sehat ini  justru lebih efektif merekatkan jalinan hubungan Indonesia-Jepang,” terang Trie Utami saat jeda istirahat. Sementara I Made Sudiana yang menggagas kegiatan ini mengungkapkan,  penyelenggaraan kolaborasi musik, tari dan rupa ini, menggambarkan jika kedua negara memiliki hubungan emosional maupun budaya dan spiritual. “Peristiwa kesenian ini juga menjadi bentuk interaksi  seni budaya yang sejatinya sebagai pondasi hubungan diplomatik Indonesia-Jepang yang sudah memasuki tahun ke-60,” terangnya. Kolaborasi seniman  inipun diapresiasi Konsul Jendral Jepang, Hirohisa Chiba dan Wakil Gubernur Bali Terpilih, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat membuka kegiatan. Bagi Hirohisa,  peristiwa budaya ini adalah cerminan hubungan diplomatik kedua negara sejak  penandatanganan perjanjian perdamaian Jepang-Indonesia pada tanggal 20 Januari 1958. Kedua negara yang memiliki kemiripan kebudayaan yang luar biasa ini, disebutkan   sudah mengadakan pertukaran kebudayaan sejak adanya diplomasi kebudayaan 1965. ”Para seniman ini  memposisikan diri secara sosial maupun spiritual dan mempraktikkannya sebagai gerakan kebudayaan untuk menciptakan kedamaian dan cinta,” terang Hirohisa Chiba. Pada  momentum perayaan 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara ini, para seniman juga mendoakan agar alam spiritual memberikan energi baik untuk  kedamaian di muka bumi ini sebagai wujud kesadaran interaksi  budaya dan spirit  antara Jepang dan Indonesia.

wartawan
redaksi
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.