Diposting : 5 December 2020 17:13
Hendrik Kleden - Bali Tribune
balitribune.co.id | Laju mobil berpenggerak gardan ganda (4X4) perlahan melambat, roda putar karet ban terhenti tepat di areal parkir.
Hup, hitungan sepersekian detik, tampak sosok pria tegap lengkap dengan seragam militer melompat keluar dari pintu samping kiri. Senyum ramah menyapa awak media yang sedari tadi berada di lokasi ini.
“Apa kabar, selamat datang di lapangan tembak Resiman Induk Daerah Militer (Rindam) Kodam IX Udayana,” ucap pengemudi mobil itu.
Ya! Begitulah Kolonel Inf Joao Xaviers Barreto Nunes, SE. Terhitung mulai 16 Juni 2020, suami tercinta Paula Nunes dipercaya sebagai Danrindam Kodam IX Udayana.
Jiwa militer, mobil pun harus military. Kata yang pas menggambarkan sosok pria kelahiran Bobonaro, Timor Leste. Sesuai dengan jiwanya Nunes memilih Military Unit Tactical Truck (MUTT) M151 A2 sebagai “Sobib” yang selalu dikendarainya.
Mobil buatan Amerika Serikat yang dikenal dengan nama M 151 dan di Indonesia lebih popular dengan nama Jeep Ulutility atau jip Vietnam itu digunakan sebagai kendaraan transportasi sehari-hari.
Bukan sekedar menggunakan, Nunes pun bisa dikatakan penggemar mobil klasik. Setidaknya parts bawaan pabrikan masih tetap dipertahankan. Ciri khas M151 ini dengan grill depan horisontal berjumlah 6 masih seperti semula menjadi buktinya. Begitupun dengan dapur pacu mesin 4 silinder segaris 2300cc. Terkecuali winch, Peralatan tambahan yang disediakan di mobil ini seperti sekop, selang, kapak, stasiun radio mini dengan amplifier dan repeater masih original.
“Winch ada. Hanya saya lepas karena memang mobil ini tidak diperuntukan buat offroad ” terang Nunes.
Lahir 18 Juli 1967, karier militer Nunes termasuk cemerlang. Usai tamat dari SMAN I Dili, (1988) Bersama rekan-rekan, Nunes mengikuti seleksi Taruna (AKABRI). Dari 175 peserta, dia menjadi peserta satu-satunya yang lulus.
Tugas pertama militer di Yonif 327/Brajawijaya (1992-1998). Tahun 1999 melanjutkan pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) dua menjadi Guru Militer di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) selama delapan tahun. Kemudian Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat (Seskoad), tamat Seskoad, Karier militer terus melejit. Perbagai jabatan penting diemban. sebelum menjadi Danrindam Kodam IX Udayana, Nunes bertugas sebagai Staf ahli pangdam Mulawarman bidang Ideologi politik.