Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Komponen Peduli Kemanusiaan Bali Beri Makan Kera di Uluwatu

Bali Tribune/ Memberi makan Kera di obyek wisata Pura Uluwatu, Kamis (9/7).
Balitribune.co.id | Mangupura - Aksi peduli makluk hidup lainnya kembali dilakukan oleh Komponen Peduli Kemanusiaan Bali. Setelah sebelumnya memberi makan Kera di obyek wisata Sangeh, aksi serupa juga dilakukan dengan memberi makan Kera di obyek wisata Pura Uluwatu, Kamis (9/7). 
 
Perwakilan Komponen Peduli Kemanusiaan Bali, Ni Luh Ade Bunga Krisnanti mengatakan, ini merupakan aksi ke dua di Uluwatu.  "Sebelumnya kita sudah memberi makan Kera di tempat ini, tetapi buah yang dibawa saat itu terbatas. Sehingga hanya sebagian Kera saja yang mendapatkan bagian. Kali ini, kita membawa buah yang cukup melimpah karena ada donatur yang ikut berpartisipasi memberikan buah yang dititipkan di komunitas ini," ungkapnya. 
 
Dikatakan Bunga Krisnanti, pihaknya memberi makan Kera karena dampak dari pandemi Covid - 19. "Agar Kera juga tidak kelaparan karna yang kita tahu, bukan manuasia saja yang terkena dampak dari Covid - 19 namun hewan juga.  "Jika kita membantu hewan, sudah pasti hewan - hewan tidak akan mengganggu kita manusia. Karna bukan manusia saja yang layak dibantu, tetapi hewan pun layak dibantu karna mereka juga mahluk hidup," katanya.
 
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam aksi ini. Terutama pihak kepolisian Polsek Kuta Selatan yang menurunkan anggotanya untuk ikut memberi makan Kera. "Terimakasih kepada Bapak Kapolsek Kuta Selatan yang pada kesempatan kali ini mengirimkan tiga anggotanya dari Pos Pol Ungasan untuk menemani kami".
 
 "Terimakasih juga kepada donatur yang telah menyumbangkan buah, begitupun untuk petugas jaga yang ada di Pura Uluwatu yang telah menyambut kami dengan baik. Semoga ke depan kita bisa bersama-sama bersinergi untuk peduli kepada sesama makhluk ciptaan Tuhan," pungkasnya. 
wartawan
Bernard MB
Category

Pansus TRAP Bongkar Proyek Bermasalah di Nusa Penida, Dari Lift Kaca hingga Bungee Jumping

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek ambisius pembangunan lift kaca setinggi 180 meter di tebing ikonik Pantai Kelingking, Nusa Penida, resmi dihentikan sementara. Langkah tegas itu diambil usai Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Didanai Investor Tiongkok, Proyek Lift Pantai Klingking Miliki Izin Lengkap dari Pusat

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek lift kaca di kawasan wisata Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ramai menuai komentar baik yang pro maupun yang kontra. Meski banyak yang mengkritik, karena dikhawatirkan merusak keindahan alam, tetapi proyek yang digadang-gadang menelan biaya Rp200 miliar dan didanai investor asing Tiongkok tersebut rupanya telah mengantongi izin dari pusat.

Baca Selengkapnya icon click

Hadir dengan Penyegaran Terbaru, New Honda Genio Makin Bergaya Retro dan Fashionable

balitribune.co.id | Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan penyegaran pada New Honda Genio dengan menghadirkan kombinasi warna dan striping baru yang semakin memperkuat gaya retro dan fashionable. Tampilan baru ini merepresentasikan gaya hidup kekinian bagi anak muda yang ingin tampil beda, tetap praktis, dan nyaman dalam berkendara. Hal ini merefleksikan karakter generasi muda yang ekspresif dan percaya diri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Gus Par Buka Pelatihan URBANSAR, 44 Personel Damkar Karangasem Ditempa Basarnas

balitribune.co.id | Amlapura - Berdiri di kaki Gunung Agung, Karangasem sadar, keindahan datang bersama risiko. Saat bencana datang, harapan terakhir warga ada di tangan aparatur daerah. ​Untuk itu, Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par), menantang langsung nyali pasukan 'Tim Api Gumi Lahar'.

Baca Selengkapnya icon click

G***k Sang Mandor, Tiga Buruh ini Ngaku Sakit Hati

balitribune.co.id | Gianyar - Dalam hitungan empat hari, sejak penemuan Mayat I Wayan  Sedhana (54) dalam kondisi Leher nyaris putus terg***k, pelakunya akhirnya terungkap. Yakni tiga buruh bangunan yang dipekerjakan oleh korban. Ketiga pelaku ditangkap di perbatasan Jember -Banyuwangi saat berupaya melarikan diri. Mereka membunuh sang mandor karena merasa Sakit hati sering diomelin dan kadang ditampar saat bekerja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.