Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

KONI Bali Optimistis Lolos Verifikasi

boling
IGN Oka Darmawan

BALI TRIBUNE - KONI Bali sangat optimistis lolos dari verifikasi venue untuk melangkah di Bidding Host PON XXI/2024. Verifikasi yang sudah tuntas dilakukan untuk tuan rumah Bali itu, tim dari pusat disebutkan begitu memberikan apresiasi.

 "Bukan bermaksud mendahului, kami yakin lolos verifikasi venue PON. Sebab, venue memang ada dan masih aktif dipakai oleh atlet. Kondisinya juga bagus, venue sesuai standar nasional," ungkap Sekum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan ditemui di KONI Bali, Jumat (9/3).

Pria yang juga Ketum Pengprov Perbasi Bali itu mengatakan, selama ini memang banyak pilihan tempat venue di Bali. Bahkan dari sisi jumlah semuanya ada. "Dari 56 cabor yang dipertandingkan di event PON, di Bali semuanya sudah ada. Termasuk venue boling, dan menembak," tegas Oka Darmawan.

 Kalau di PON Papua, cabor boling arahnya tidak dipertandingkan, namun di Bali memang sudah ada venue boling. Soal cabor berkuda nanti diarahkan dihelat di NTB. Sebab, dari pembagian venue, termasuk balap motor, lengkap ada di NTB. Itu artinya, tuan rumah bersama NTB sifatnya saling melengkapi.

Meskipun dari 56 cabor yang dipertandingkan di event PON, termasuk cabor eksebisi, 40 cabor akan digelar di Bali, sisanya  (16 cabor) untuk NTB. "Untuk 40 cabor di Bali, kami tegaskan semuanya ada. Makanya, tim verifikasi dari KONI Pusat sangat puas dengan apa yang dimiliki Bali," papar Oka Darmawan.

Belum lagi Bali didukung oleh tempat-tempat besar seperti kawasan BNDCC, Nusa Dua Conference, dan Westin. Itu bisa saja menjadi alternatif untuk menggelar beberapa cabor PON. "Bali sebenarnya sudah lengkap," imbuh Oka Darmawan.

Ditambahkan, dari persyaratan awal 30 persen dari kebutuhan venue sudah ada untuk tahun ini, penilaiannya dianggap sudah lolos verifikasi. Karena masih ada perjalanan waktu 6 tahun ke depan untuk PON 2024. Namun kondisi Bali saat ini sudah jauh lebih dari ada. Minimal ketersediaan 30 persen venue cabor sudah ada.

 "Tim KONI Pusat juga bangga dan mengkui jika Bali mendapat dukungan Pemerintah Daerah sebagai host PON. Dan, dari hasil pemaparan secara keseluruhan Provinsi Bali, tim verifikasi Pusat cukup responsif dan salut dengan kondisi venue di Bali," papar Oka Darmawan.

Dia mengatakan, di Bali untuk satu cabor saja, ada 3 kabupaten yang mengajukan sebagai penyelenggara. Itu artinya, banyak alternatif pilihan jika memang benar terpilih selaku host PON terutama dari sisi kesiapan venue cabor.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Barong Brutuk Terunyan Diusulkan Jadi WBTB

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli tahun ini mengusulkan satu unsur budaya untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak benda (WBTB) Indonesia. Adapun yang diajukan adalah tarian Barong Brutuk,  Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akhir 2025 TPA Suwung Tutup Permanen, Mulai 1 Agustus Tidak Terima Sampah Organik

balitribune.co.id | Denpasar - Terhitung mulai 1 Agustus 2025, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung tidak lagi menerima kiriman sampah organik. Selanjutnya, TPA seluas 32,4 hektare ini akan ditutup secara permanen pada akhir Desember 2025. Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam siaran pers pada Rabu (30/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menjaga Warisan Budaya Dunia Jatiluwih

balitribune.co.id | Dalam beberapa tahun belakangan ini, eksistensi Jatiluwih sebagai warisan budaya dunia terus menjadi perbincangan dari berbagai kalangan karena ditengarai  adanya pembangunan fisik yang semakin masif. Pesatnya pembangunan tersebut seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan Jatiluwih.

Baca Selengkapnya icon click

Kapal Tanker Pertamina Diduga Bocor, Bencana Lingkungan Mengintai

balitribune.co.id | Singaraja – Kondisi kapal tanker Floating Storage Ofloading (KSO) Cinta Natomas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang sedang tambat di Pelabuhan Celukan Bawang semakin mengkhawatirkan. Kapal yang memuat limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) akibat endapan minyak mentah itu diduga mengalami kebocoran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.