Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Konsep Pasihan Batur untuk Harmoni Kawasan Hulu-Hilir di Bali

Bali Tribune / MENYERAHKAN BUKU - Jero Penyarikan (JP) Duuran, Pura Ulun Danu Batur (I Ketut Eriadi Ariana, SS), Selasa (28/9) menyerahkan buku untuk Stispol Wira Bhakti.

balitribune.co.id | DenpasarJero Penyarikan (JP) Duuran, Pura Ulun Danu Batur (I Ketut Eriadi Ariana, SS), Selasa (28/9) menyerahkan buku untuk Stispol Wira Bhakti. Pihak JP diterima Ketua Stispol Wira Bhakti, Prof. Wayan Windia. Kemudian keduanya mendiskusikan substansi buku tersebut, yang banyak sekali mengandung kearifan lokal. Buku-buku itu, akan dipergunakan untuk memperkaya Perpustakaan Stispol.

Buku yang disumbangkan untuk Stispol, adalah tentang Ekologisme Batur, dan Bangli, Dulu, Kini, dan Nanti. Salah satu substansi yang dibahas dalam buku itu adalah tentang Pasihan. Pasihan adalah sebuah kearifan lokal, yang mengusung konsep harmoni hulu-hilir. Yakni antara kawasan hulu (kawasan Batur), dengan danau dan pura-puranya. Selanjutnya, berharmoni dengan hilir, yakni kawasan bagian selatan dan utara Pulau Bali, yang diyakini memperoleh manfaat dari keberadaan air yang ada di hulu (Danau Batur). Manfaatnya adalah dalam bentuk eksistensi sawah, dan organisasi subak.

Itulah sebabnya, subak-subak di Bali bagian selatan dan utara, selalu menghaturkan persembahan ke Pura Ulun Danur Batur, pada saat upacara piodalan di sana. Jadi, ada hubungan antara hulu dan hilir. Konsep harmoni hulu hilir ini sudah sejak lama didiskusikan oleh para LSM pencinta air. Tujuannya adalah, bagaimana caranya agar masyarakat di hilir yang mendapatkan manfaat dari air yang ada di hulu, agar ikut bersama-sama menjaga kelestarian kawasan hulu. Dengan demikian aliran air akan tetap konsisten mengalir ke hilir.

Ternyata landasan filosofisnya sudah ditemukan di Batur sejak zaman purba. Konsep ini perlu terus dikembangkan dan dilestarikan. Bahwa harmoni hulu-hilir, tidak saja dalam bentuk ritual (parhyangan), tetapi juga dalam bentuk pawongan dan palemahan. Bila susah untuk menjabarkannya, maka biar-lah dalam aspek parhyangan, masyarakat grass-root yang mengimplementasikan dalam bentuk pasihan. Tetapi dalam bentuk pawongan dan palemahan, maka biarlah pemerintah yang melaksanakannya. Misalnya, dalam bentuk pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan hutan (pawongan), dan pelaksanaan program penghijuan dan reboisasi (palemahan).

Konsepnya sudah ada, yakni dalam bentuk konsep Sad Kerthi. Tinggal sekarang melaksanakan konsep itu dalam bentuk program atau kegiatan. Windia dan Jero Penyarikan sepakat untuk terus mewacanakan konsep harmoni hulu-hilir (pasihan), agar keberlanjutan air di Bali terjamin. Ketua Stispol Wira Bhakti menyampaikan apresiasi yang tinggi. Karena Jero Penyarikan telah memilih Perpustakaan Stispol Wira Bhakti, sebagai wahana untuk menyebar-luaskan konsep-konsep purba yang hidup dan  berkembang di kawasan Batur. 

wartawan
RED
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Ajak Komunitas Honda Bali Seru-Seruan di “BeAT and Battle”

balitribune.co.id | Singaraja – Astra Motor Bali bersama komunitas Honda di Bali menggelar kegiatan seru bertajuk “BeAT and Battle” yang berlangsung di Krisna Beach Street, Penimbangan, Singaraja, Jumat (10/10). Kegiatan ini menjadi ajang untuk memperkuat engagement antaranggota komunitas Honda, sekaligus membuka peluang bagi generasi muda dan calon anggota baru untuk bergabung dalam keseruan dunia komunitas roda dua.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkab Bangli Gelar Bakti Penganyar di Pura Pucak Penulisan

balitribune.co.id | Bangli - Di tengah pesatnya modernisasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan nilai-nilai tradisi dan keagamaan. Sebagai wujud nyata, Pemkab Bangli menggelar prosesi Bakti Penganyar di Pura Pucak Penulisan, Desa Sukawana, Kintamani, Bangli, sebuah situs bersejarah yang juga merupakan cagar budaya nasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wabup Tjok Surya Ingatkan Perbekel se-Kecamatan Dawan Optimalkan Penggunaan Dana Desa

balitribune.co.id | Semarapura - Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra mewarning dan mengingatkan para perbekel untuk senantiasa mengoptimalkan penggunaan dana desa yang mereka kelola agar dimanfaatkan dengan baik.

Hal itu disampaikan oleh Wabup Tjok Gede Surya Putra saat beliau menghadiri Pertemuan Forum Perbekel se-Kecamatan Dawan di Kantor Perbekel Desa Sampalan Tengah, Jumat (10/10). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.