Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Konservasi Tradisional Kokokan di Petulu Gunung

persembahan
Ritual persembahan Ratu Kokokan, setiap Hari Raya Kuningan. (inzert: Burung kokokan.)

BALI TRIBUNE - Berubahnya fungsi area habitat satwa kerap menimbulkan konflik dengan manusia. Namun berbeda halnya dengan habitat ribuan burung bangau putih atau burung kokokan di Dusun Petulu Gunung, Petulu, Ubud. Setengah abad hidup secara berdampingan, konservasi tradisional yang dilaksanakan warga justru berbuah kemakmuran. Namun, tanpa sentuhan konservasi modern, populasi kokokan dikhawatirkan akan terus menurun.

 Jika dibandingkan dengan dusun ataupan desa lainnya di Ubud, Dusun Petulu Gunung memang masih terbilang asri dengan pohon rindang menghijau. Dusun ini disebut juga Kampung Kokokan karena berpenghuni puluhan ribu bangau putih atau kokokan yang menghiasi pohon perindang di sepanjang jalan. Keunikan ini menjadikan Petulu Gunung memiliki daya tarik tersendiri. Meski hidup di pemukiman padat, burung ini tetap nyaman menjalankan aktivitasnya.

Tokoh Dusun Petulu Gunung, Jro Mangku Gede Warsa, yang ditemuai Minggu (12/11), mengatakan, mulai bulan November hingga April mendatang, populasi burung kokokan di dusun ini mencapai 20 ribu ekor. Karena sebagian burung yang kerap bermigrasi untuk mendapatkan makanan, dipastikan pulang kampung untuk berkembang biak. “Bulan-bulan ini, Kokokan bisa dinikmati pengunjung selama 24 jam. Namun sebelum November, hanya terlihat di sore hari,” jelasnya.

Karena itu, kata Jro Mangku Gede Warsa, tak jarang ada saja wisatawan yang mengajukan komplain lantaran tidak melihat banyak burung kokokan. Diakuinya, kokokan dan warga setempat sudah hidup berdampingan selama setengah abad. Kehadirannya sejak tahuan 1965 silam, kini sangat disucikan. Bahkan setiap hari Raya Kuningan, warga menghaturkan upacara khusus di hadapan stana Ratu Kokokan di Jaba Tengah Pura Desa setempat.

Dalam ritual ini, warga memohon agar keberadaan koloni burung selalu dalam lindungan Tuhan. Seiring itu, warga dan kokokan senantiasa hidup rukun dan langgeng. “ Kami berkeyakinan, selama burung kokokan nyaman, kami pun ikut nyaman tanpa rasa was-was. Sebab, kehidupan burung kokokan adalah cerminan kehidupan sosial dan adat kami juga,” terangnya. Namun, upaya spiritual warga setempat diakui harus diimbangi dengan upaya sekala ataupuan laku nyata. Ketua Badan Pengelola Objak Wisata Kokokan, I Wayan Suardana, tidak menampik jika konservasi tradisional berspirit ritual sangat penting. Namun di tengah perubahan alam , musim ekstrim hingga kehidupan sosial masyarakat yang terus berkembang, sentuhan modern kini dinilai sangat dibutuhkan.

 Karena itu, pihaknya kini mulai melakukan pembenahan. Selain penataan kawasan juga disiapkan areal penangkaran khusus untuk perawatan anak kokokan. “Penangkaraan yang kami maksud ini, dalam artian untuk menyelamatkan burung kokokan yang tereliminasi alam,” tambahnya. Bagi Suardana, saat musim berkembang baik, ancaman terhadap burung kokokan, khususnya yang belum dewasa sangat tinggi.

Karena di penghujung hingga awal tahun kerap dibarengi musim hujan. Di mana telor burung banyak yang busuk sehingga gagal menetas. Demikian pula anak burung kokokan kerap terjatuh dari pohon sehingga tidak terselamatkan. “Kalau musim hujan lebat, banyak anak kokokan yang jatuh dan akhirnya mati. Di sinilah, kami membutuhkan penangkaran itu. Selain itu, untuk merawat burung kokokan yang sakit, sekaligus menjadi tonton konservasi bagi pengunjung,” tambahnya.

Suardana pun mengingatkan pentingnya menjaga alam agar tetap asri. Salah satunya dengan tidak melakukan penebangan pohon secara liar. Terlebih untuk kepentingan kepariwisataan. Syukurnya, warga adat setempat memiliki aturan yang cukup ketat, terutama dalam penebangan pohon ataupun penataan pekarangan. Warga pantang melanggarnya sehingga koloni burung kokokan ini membuat geliat kehidupan warga desa terus berkembang.

wartawan
Redaksi
Category

ABK Kapal Fast Boat Bali Dolphin Cruise Ditemukan Tewas

balitribune.co.id | Denpasar - Proses pencarian anak buah kapal (ABK), I Kadek Adijaya Dinata (23) yang hilang dalam musibah terbaliknya Fast Boat Bali Dolphin Cruise II di Pelabuhan Sanur, akhirnya membuahkan hasil. Korban asal Manggis, Karangasem yang baru sebulan bekerja di Bali Dolphin Cruise ditemukan warga mengambang di pesisir selatan Pantai Padanggalak, Rabu (6/8) pukul 13.00 Wita.  

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati dan Wakil Bupati Karangasem Beri Arahan Penyusunan Revisi RTRW

balitribune.co.id | Amlapura - Dalam rangka menindaklanjuti pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Karangasem, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata bersama Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa memimpin rapat arahan strategis, Selasa (5/8), di Ruang Rapat Kertha Graha Setda Kabupaten Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click

DPRD Badung Tolak Usulan Penghapusan Piutang Retrebusi PBG Senilai Rp5,5 Miliar

balitribune.co.id | Mangupura - Usulan penghapusan piutang retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang kini disebut Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) belum mendapat persetujuan DPRD Badung. Sebab,  nilainya tidak sedikit, yakni mencapai Rp 5.527.174.491,54 untuk periode 2014 hingga 2020.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wakil Ketua DPRD Badung Made Sunarta Terima Dokumen KUA/PPAS Tahun 2026 dan Ranperda APBD Perubahan 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung menerima dokumen rancangan KUA dan PPAS APBD Induk tahun 2026 dan Rancangan Perda APBD tahun 2025 dari eksekutif bertempat di Ruang Kerja Wakil Ketua DPRD, pada Rabu (6/8/2025).

Baca Selengkapnya icon click

Agustusan, Merah Putih Wajib tapi One Piece Diimbau ini!!

balitribune.co.id | Gianyar - Meski tidak ada larangan secara resmi di Bumi seni Gianyar hingga saat ini tidak ditemukan pemasangan bendera Jolly Roger dari anime One Piece. Namun demikian, di momentum Hut RI ke-80 ini, himbauan agar gambar yang dikonotasikan sebagai simbol "gerakan makar" ini tidak disejajarkan dengan Bendera Merah Putih gencar dilaksanakan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.