BALI TRIBUNE - Pengurus KNPI Klungkung, Rabu (9/5), mengunjungi Staf Dismudora Kodya Bandung, Jawa Barat untuk konsultasi terkait rencana menjadikan Kabupaten Klungkung menjadi Kota Layak Pemuda. Diantar oleh Kasi Pemuda dan Olahraga Dismudora Kabupaten Klungkung Wayan Sudina, pengurus KNPI Klungkung yang ikut datang antara lain Ketua KNPI Klungkung A.A.Indra Prayoga, Sekretaris Dw Gde Krisna, dan Bendahara Ni Ketut Eka Darmani,SH .
Rombongan diterima oleh Kasi Sumber Daya Pemuda dan Pendidikan Karakter Drs. H. Agus Gunawan, M. Si dan Kasi Organisasi, Kepemudaan dan Kepramukaan Edy Sartono dari Dispora Kotamadya Bandung, Jawa Barat. Drs H Agus Gunawan, M. Si menyebutkan, untuk menjadikan Kabupaten Kota Layak Pemuda, yang terpenting adalah regulasi terkait keberadaan OPD agar bersinergi dengan Dinas Pemuda Kebudayaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung yang saat ini perlu dievaluasi untuk diupayakan dipisah antara Kebudayaan dengan Pemuda dan Olahraganya.
Ketua KNPI Klungkung Anak Agung Indra Prayoga menyatakan rasa senangnya mendapatkan masukan berarti dan penting oleh Dismudora Kodya Bandung ini. ”Kita konsultasi dengan Dismudora Kabupaten Kodya Bandung agar Dinas Pemuda dan olahraga nanti bisa diusulkan dipisah karena Kabupaten Klungkung masih bergabung unsur Kerbudayaannya itu permintaan dari Kemenpora,” jelasnya.
Kunjungan Pengurus KNPI Klungkung ke Kabupaten Bandung ini menjadikan rujukan menjadikan Kabupaten Klungkung sebagai Kota Layak Pemuda. Kodya Bandung sudah jadi Kota Layak Pemuda. Namun dengan masih bergabungnya Dinas Kebudayaan dan Pemuda dan Olahraga di Kabupaten Klungkung masih menjadi kendala menuju Kota Layak Pemuda ini.