Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Korban Gigitan Anjing Rabies Masih Misterius, Pelacakan Belum Membuahkan Hasil

Bali Tribune/ MISTERIUS - Pelacakan terhadap wanita korban gigitan anjing positif rabies yang masih misterius masih belum membuahkan hasil.
balitribune.co.id | Negara - Pelacakan dan pencarian terhadap seorang perempuan yang terjangkit rabies terus dilakukan pihak terkait di Jembrana. Hingga kini seorang wanita dari empat korban gigitan anak anjing yang dinyatakan positif rabies tersebut belum diketahui keberadannya. Dinas kesehatan dengan perangkat desa didua desa di Kecamatan Negara, Desa Banyubiru dan Desa Kaliakah terus melakukan penyisiran untuk melacak keberadaan wanita “misterius” tersebut.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, I Putu Suasta dikonfirmasi, Kamis (23/5), mengatakan berbagai upaya dilakukan untuk melacak keberadan korban gigitan anjing positif rabies yang kini masih misterius tersebut. Berbeda dengan empat warga yang sudah tertangani dengan pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR), Mrs X ini sejak diketahui terjadi kasus gigitan anjing positif rabies di Banjar Anyar, Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Jumat (17/5) lalu, hingga saat ini belum diketemukan maupun diketahui identitas dan keberadaannya. Lantaran perempuan tanpa identitas itu belum bisa ditemukan, pihaknya dan pihak terkait terus melakukan penyisiran.
 
Selain terus melakukan sosialisasi bersama pihak desa, pihaknya langsung menerjunkan mobil keliling. "Kami sudah pengumuman keliling sejak hari Rabu. Kamis pagi juga kami keliling" ujarnya. Setelah penyisiran kearah timur dan barat Desa Banyubiru, yang masih belum berhasil melacak keberadaan wanita yang diketahui digigit anak anjing saat menggiling gabah disalah satu pabrik di Banjar Anyar, Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara tersebut, Kamis kemarin dilakukan penyisiran dengan mobil keliling kewilayah utara Desa Banyubiru hingga Desa Kaliakah "Terus kami keliling. Rabu sore sampai jam setengah 7 malam. Kamis sampai jam 10 pagi," ungkapnya.
 
Perbekel Banyubiru, Masturi, menyatakan setelah pihaknya menerima informasi pada Senin (20/5) lalu yang menyebut salah satu korban gigitan anjing positif rabies itu adalah warga dari wilayah desanya,pihaknya langsung melakukan pencarian. Untuk melacak keberadan korban ini pihaknya telah mengkordinasikan empat kelihan banjar diwilayahnya yakni Banjar Banyubiru, Air Anakan, Berawan Salak, dan Pebuahan. "Kami juga sudah menyebar informasi. Dinkes juga sudah kordinasi dan menyebarkan informasi ini. Digrup-grup WhatsApp juga kami sosialisasikan," ucapnya. Namun diakuinya keberadaan korban masih belum ada titik terang.
 
Sedangkan Perbekel Kaliakah I Made Bagiarta mengaku setelah wanita itu sempat diduga berasal dari Banjar Banyubiru, Desa Kaliakah, pihaknya juga langsung turun ke lapangan. Dari informasi yang dari pihak Desa Banyubiru, ia mengaku sudah langsung meneruskannya ke kelian Banjar Banyubiru. Namun dari hasil penelusuran pihaknya juga tidak mendapat informasi yang memberi petunjuk bahwa wanita korban gigitan yang sudah harus mendapatkan VAR sebelum Kamis (30/5) itu termasuk warga Banjar Banyubiru. "Tidak ada. Kemarin malam Kelihan Banjar saya panggil juga bilang tidak ada,"  tandasnya. uni
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Dinas Koperasi UKMP Badung Gelar Jumat Ceria, Wadah Strategis Fasilitasi Pemasaran Produk UMKM

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop UKMP), kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lewat kegiatan Jumat Ceria.

Acara ini digelar di Lapangan Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, Jumat (9/5), sebagai sarana strategis untuk memfasilitasi pemasaran produk-produk UMKM lokal.

Baca Selengkapnya icon click

BPJS Ketenagakerjaan Karangasem Serahkan Santunan Kematian Kepada Ahli Waris Pekerja Kontrak Senilai Rp 55 Juta

balitribune.co.id | Amlapura - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Karangasem Amlapura dan Wakil Bupati Karangasem memberikan secara simbolis santunan Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp 55 juta kepada ahli waris I Nengah Suarni, seorang pekerja kontrak di Dinas Lingkungan Hidup Karangasem yang juga beraktivitas sehari-hari sebagai petani, meninggal dunia pada Rabu (19/3/2025) akibat tertimpa

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BPJAMSOSTEK Buat Terobosan Tanpa Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di Aplikasi JMO

balitribune.co.id | Jakarta - Kabar gembira bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah memenuhi syarat untuk melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Mulai bulan Mei 2025, peserta BPJS Ketenagakerjaan yang memiliki saldo JHT maksimal Rp 15 juta dapat mencairkan klaim melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang dapat diunduh di App Store maupun Playstore. 

Baca Selengkapnya icon click

Hajar Orang di Jalanan, Bule Petinju Ditindak Tegas

balitribune.co.id | Gianyar - Ulah warga negara asing ( WNA) yang ugal-ugalan terlebih melakukan penganiayaan, tidak lagi ada toleransi di Gianyar.  Liam Orme (22) asal Inggris, kini digabungkan dengan pelaku-pelaku kekerasan (premanisme) lainnya di ruang tahanan Polres Gianyar. Setelah sebelumnya viral melakukan penganiayaan terhadap pengendara motor di Jalan Raya Pangosekan Ubud.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Satria Tetap Berkomitmen Perkuat Pelestarian Adat Budaya

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Made Satria bersama Ketua DPRD Anak Agung Anom memimpin kegiatan sosialisasi proses pencairan hibah tahun 2025, bertempat di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya, Rabu (7/5). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperlancar proses pencairan belanja hibah serta meningkatkan pemahaman penerima hibah dalam tata cara penganggaran, pelaksanaan, pelaporan dan pertanggung jawaban.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.