Koridor 5 Trans Metro Dewata Ditargetkan Terealisasi Tahun 2022 | Bali Tribune
Diposting : 23 January 2022 17:34
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / Trans Metro Dewata koridor 2 yang melayani rute GOR Ngurah Rai-Bandara I Gusti Ngurah Rai saat berhenti di halte Bandara I Gusti Ngurah Rai
balitribune.co.id | Nusa DuaPemerintah akan menambah rute bus Trans Metro Dewata yang ditargetkan terealisasi pada tahun 2022 ini. "Trans Metro Dewata rencananya akan ada penambahan 1 koridor. Dari 4 koridor yang ada sekarang, kita kembangkan menjadi 5 (koridor)," ucap Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta kepada awak media di Nusa Dua, Badung, Minggu (23/1). 
 
Transportasi umum yang menggunakan teknologi tinggi ini mulai melayani masyarakat Bali khususnya Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan sejak tahun 2020 lalu. Keberadaan angkutan massal tersebut mulai mendapat respon dari masyarakat Bali. Tidak sedikit yang memanfaatkan layanan bus Trans Metro Dewata baik untuk tujuan wisata maupun dari kalangan pekerja. 
 
Saat ini bus Trans Metro Dewata melayani 4 koridor yaitu Terminal Pesiapan Tabanan-Central Parkir Kuta pergi pulang (koridor 1), GOR Ngurah Rai-Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (koridor 2), Pantai Matahari Terbit-Terminal Ubung (koridor 3), Central Parking Monkey Forest Ubud-Terminal Ubung (koridor 4). Rute bus Trans Metro Dewata dapat dilihat di aplikasi Teman Bus, guna memudahkan masyarakat menggunakan layanan transportasi massal yang tepat waktu ini. 
 
Di aplikasi tersebut, masyarakat dapat memantau keberadaan bus dan estimasi ketibaan di halte-halte yang telah ditentukan. "Penambahan koridor ini tidak menambah jumlah bus. Jumlah busnya tetap, hanya nanti kita geser yang satunya untuk pelayanan terhadap backbone (penumpang angkutan massal) AKDP dalam kawasan metropolitan," ungkap Samsi Gunarta.
 
Berdasarkan rencana, kata dia koridor 5 akan melayani rute Terminal Ubung- Pelabuhan Benoa-Central Parkir. "Kita targetkan tahun ini tapi masih pembahasan di Jakarta apakah ini disetujui atau tidak. Karena ternyata setelah dilihat bahwa penambahan koridor itu menambah juga tenaga monitoring, tenaga pengawas karena itu (bus) full teknologi. Jadi termasuk lokasi titik-titik di mana harus berhenti harus secara teknologi melaporkan diri itu busnya, harus ada penyiapan teknis terkait itu. Mudah-mudahan secepatnya kita bantu masyarakat untuk menyiapkan angkutan yang lebih murah," jelasnya.
 
Ia menyebutkan saat ini jumlah armada Trans Metro Dewata sebanyak 105 unit yang melayani 4 koridor. Ditambah bus Sarbagita 10 unit yang akan segera beroperasi kembali melayani 2 koridor. "Sarbagita sekarang sedang lelang, mungkin beberapa lama lagi akan segera kita operasikan. Sehingga total bus sebanyak 115 unit," sebutnya.