Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lagi, Polda Bali Kecolongan, Bareskrim Bongkar Laboratorium Narkoba di Pecatu

Bali Tribune / ILUSTRASI (ist)

balitribune.co.id | Denpasar - Direktorat Reserse Narkoba (Dit Res Narkoba) Polda Bali kembali kecolongan. Untuk kedua kalinya, Bareskrim Polri melalalui Subdit 3 Dit Tindak Pidana Narkoba bongkar laboratorium rahasia (clandestine lab) narkoba di Bali. Kali ini, laboratorium narkoba jenis hasis padat dan cair itu terdapat di salah satu Villa di Jalan Cempaka Gading, Ungasan, Uluwatu, Senin (18/10) pukul 17.00 Wita, Sementara sebelumnya Bareskrim Polri juga membongkar laboratorium narkoba di Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Kamis (2/5/2024). Ada apa dengan Polda Bali?

Informasi yang dihimpun Bali Tribune mengatakan, pengungkapan ini merupakan pengembangan dari penangkapan di daerah Istimewa Yogyakarta dengan barang bukti 25 Kg pada September lalu. Kepada petugas pelaku mengakui bahwa barang haram sebanyak itu diproduksi di Bali. Hasil penyelidikan, didapati bukti pendukung, yaitu terdapat pengiriman mesin cetak H5, evapub Hasis dan Pods system serta beberapa prekursor atau bahan kimia, serta alat-alat laboratorium. Sebagian barang itu didatangkan dari Tiongkok dan beberapa negara lain. Barang - barang tersebut masuk ke Indonesia melalui Cargo Bandara Internasional Soekarno Hatta kemudian dikirim ke Bali.

"Mesin cetak narkotika sebesar itu dan bahan baku sebanyak itu, diperkirakan mampu produksi Hasis dalam jumlah yang fantastis," ungkap seorang sumber di Denpasar, Selasa (19/11). 

Dari penggerebekan itu diamankan terduga bandar atas nama DAH (28). Namun penangkapannya berlangsung dramatis karena DAH sempat berusaha kabur dengan berlari dari lantai satu ke lantai tiga kemudian loncat dari jendela lantai tiga yang mengakibatkan patah kaki dan saat ini dirawat di RS Trijata Polda Bali.

Berdasarkan penyelidikan, diketahui bahwa lokasi pabrik narkotika berada di Bali namun berpindah - pindah tempat. Awalnya, laboratorium rahasia (clandestine lab) jenis Hasis itu terdeteksi di seputaran Jalan Gatot Subroto Barat, kemudian bergeser ke Padangsambian, dan terakhir diketahui berada di Uluwatu. Hasil penggeledahan ditemukan narkotika dan prekursor narkotika yang sudah jadi dan ada bahan masih mentahan dalam villa lantai tiga.

Sejumlah barang bukti yang diamankan dari hasil penggerebekan itu, diantaranya 18 Kg Hasis padat kemasan sebanyak 180 batang, 12,9 Kg Hasis padat dalam kemasan 253 batang, 35.710 butir pil happy five, 765 buah Cartridge berisi Hasis cair. Selain itu, bahan mentahan, seperti 6000 Cartridge kosong belum jadi. 270 Kg bahan baku Hasis bubuk.

"Jika diproduksi mendapat Hasis padat  2.700 batang. Sedangkan 107 Kg bahan Happy Five, kalau dibikin makan menjadi 3.210.000 butir. Ada 12 liter minyak ganja,  7 Kg bubuk ganja yang digunakan sebagai campuran pembuat Hasis. Dan lima batang Ganja kurang lebih 10 Kg sebagai campuran Hasis," terang sumber yang namanya dirahasiakan ini.

Terkait pengungkapan ini, beredar undangan jumpa pers yang akan dipimpin Kombespol Suhermanto selaku Kasubdit 3 Dit Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri yang akan dilaksanakan di lokasi hari ini, Selasa (19/11) sekitar pukul 15:00 Wita.

wartawan
RAY
Category

Pemkab Badung Rancang Integrasi CCTV dengan Pihak Swasta

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung tengah merancang program integrasi Closed Circuit Television (CCTV) kolaborasi antara pemerintah kabupaten, pemerintah desa, dan pihak swasta. Program tersebut sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan semua lapisan masyarakat termasuk pula para wisatawan.

Baca Selengkapnya icon click

Diperpa Badung Launching Hasil Survey NTP/NTUP 2024

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) resmi melaunching hasil Survei Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Kabupaten Badung Tahun 2024. Acara ini digelar pada Kamis (8/5/2025) di Ruang Rapat Kriya Gosana, Puspem Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gaji Prajuru Adat dan Subak, Badung Kucurkan Rp15 Miliar Perbulan

balitribune.co.id | Mangupura - Jabatan prajuru adat dan subak di Kabupaten Badung, Bali, pantesan jadi rebutan. Ternyata gaji tokoh-tokoh masyarakat Badung yang disebut "ngayah" ini tak main-main. Sekelas pekaseh saja mendapat nafkah sampai Rp 6 juta per bulan dari Pemerintah Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Tanpa Asuransi, Hama Tikus Serang Padi di Gianyar

balitribune.co.id | Gianyar - Tanaman padi yang terserang hama tikus dan menyebabkan kerugian bagi petani, oleh petani belum diasuransikan. Sebelumnya Dinas Pertanian mengajak petani untuk mengasuransikan tanaman padinya, sehingga saat terjadi serangan hama atau penyakit, petani tidak mengalami kerugian yang signifikan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Polres Gianyar Ungkap Kasus Pencurian Berantai dalam Seminggu

balitribune.co.id | Gianyar - Sejumlah aksi pencurian di wilayah Gianyar yang viral dalam sepekan terakhir langsung dibayar lunas dengan pengungkapan cepat oleh Jajaran Polres Gianyar. Mulai dari Pencurian gambelan di Ubud dan Sukawati, Pencurian mobil di Tegallalang hingga pencurian motor kurir ekspedisi di Ubud.

Baca Selengkapnya icon click

OJK Dorong ASN Bali Paham Literasi dan Inklusi Keuangan Pasar Modal

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu menyampaikan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan sektor pasar modal melalui program tematik Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di wilayah Provinsi Bali tahun 2025, khususnya akselerasi pemanfaatan produk/layanan industri keuangan pasar modal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan dae

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.