balitribune.co.id | Singaraja - Salah satu ruas jalan di Buleleng kembali memakan korban. Kali ini pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal (OC) terjadi di KM 5,700 tepatnya di jalan jurusan Singaraja-Lovina, wilayah desa Tukad Mungga, Kecamatan Buleleng, Selasa (12/4) sekitar pukul 02.00 wita. Korban teridentifikasi bernama Gede Arimbawa (34) warga Banjar Dinas Anyar, Desa Anturan, Buleleng dinyatakan meninggal ditempat kejadian. Sementara Nyoman Wiarsana (37) warga Banjar Dinas Ngis, Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Buleleng, selamat namun dengan sejumlah luka ditubuhnya.
Menurut informasi yang diterima Bali Tribune, lakalantas ini berawal dari motor DK 6458 UP datang dari arah timur menuju ke barat. Kabarnya, mereka (Arimbawa dan Wiarsana) hendak pulang ke rumah di Desa Anturan usai memancing ikan di perairan laut wilayah Karangasem.
Saat di lokasi kejadian, tiba-tiba pengendara motor oleng ke kiri kemudian menabrak sebuah pohon yang berada di pinggir kiri jalan, sehingga terjadi lakalantas tunggal. Akibatnya, pengendara motor yakni Arimbawa mengalami luka keluar darah dari hidung dan telinga, benjol pada dahi, memar dada sebelah kiri, lecet punggung kaki kanan.
Arimbawa dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis Rumah Sakit Umum Paramasidhi Singaraja. Sedangkan yang dibonceng yakni Wiarsana mengalami luka robek pada dagu dan pelipis kiri, sadar dan hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Paramasidhi Singaraja.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi membenarkan lakalantas OC dengan satu korban meninggal dunia. Dan kasus saat ini masih dalam penanganan Sar Lantas Polres Buleleng. Termasuk diantaranya melakukan olah TKP dan permintaan keterangan kepada sejumlah saksi-saksi.
“Ini murni kecelakaan tunggal akibat kurang berhati-hatinya pengendara motor yang menjadi penyebabnya. Sekarang masih dalam proses penyelidikan oleh Unit Laka Satlantas Polres Buleleng,” tandas AKP Sumarjaya.