Diposting : 23 October 2020 05:19
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Balitribune.co.id | Semarapura- RSUD Klungkung terus meningkatkan layanannya termasuk memaksimalkan layanan pada warga yang menjalani rawat jalan maupun inap. Seperti diketahui di masa pandemi Covid-19, RSUD Klungkung ditunjuk sebagai Rumah Sakit Rujukan Penanganan Covid-19 di Bali.
Kini RSUD Klungkung juga sedang melayani Bedah Digestif maupun Bedah Urologi yang ditangani tenaga dokter spesialis. Dokter bedah Digestif dr Nengah Winata Sp,B-KBD menyatakan, layanan Klinik Bedah Digestif ini melayani Penyakit Hernia Inguinalis, Hemorrohid interna dan Eksterna, Peritonitis generalisata, Appendisitis akut, cholecystitis akut, ikterus Obstruksi,Tumor Colorectal, FistulaPerianal, Abses Liver, Trauma Tumpul dan Tajam Rongga Abdominal. “Kami di layanan Bedah Digestif RSU Klungkung memberikan pelayanan yang maksimal kepada warga yang memerlukan penanganan pengobatan di RSU, tidak perlu lagi harus pergi jauh jauh untuk berobat,” terangnya
Dirut RSU Klungkung dr Nyoman Kesuma, MPH, Kamis (22/10), menyatakan di samping menjadi rujukan penanganan pasien Covid 19, RSU Klungkung terus meningkatkan pelayanan dibidang Layanan Klinik Bedah Umum, Bedah Digestif dan Bedah Urologi RSUD Kabupaten Klungkung . Termasuk maksimal memberikan layanan pasien BPJS Kesehatan, Umum, dan IKS.
Dirinya memastikan terkait layanan masyarakat ini bisa menghubungi layannan On line RSU Klungkung, termasuk Pendaftaran Rawat Jalan dan Pengaduan Online, bisa melalui aplikasi Android “Santi Padu” Masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan bedah digestif maupun urologi di RSUD Kabupaten Klungkung akan tetap merasa aman, dan nyaman karena pelayanan pasien umum dan pasien yang terkonfirmasi Covid-19 sudah dibedakan dan sudah sesuai dengan standar, serta para petugas sudah menggunakan standar APD. Masyarakat tidak perlu cemas, tidak perlu khawatir dan tidak perlu takut jika memang membutuhkan pelayanan kesehatan dimasa pandemi ini. “Untuk layanan bedah digestive RSUD Klungkung memiliki keunggulan karena memiliki SDM seorang dokter subspesialis bedah digestive dan didukung fasilitas tdd klinik bedah digestive, kamar operasi bedah dan alat pembedahan dengan luka minimal berupa laparoskopi,” Ujar dr Nyoman Kesuma.
Disebutkan dengan demikian pasien yang memiliki penyakit pencernaan mulai dari lambung, empedu, pankreas, usus halus, usus besar sampai anus yang membutuhkan pembedahan akan ditangani oleh dokter subspesialis yang kompeten yang didukung dengan fasilitas yang memadai.