BALI TRIBUNE - Beberapa hari setelah Hari Raya Idul Fitri usai, jumlah kedatangan wisatawan domestik (wisdom) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dari berbagai daerah berangsur-angsur mulai menurun.
Communication & Legal Section Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, Selasa (19/6), mengatakan, berdasarkan data Posko Terpadu Monitoring Angkutan Lebaran 1439 H pada 17 Juni 2018 (H+1) jumlah kedatangan penumpang domestik mengalami penurunan sebesar 12,70 persen menjadi 18.052 penumpang dibandingkan hari yang sama tahun 2017 lalu sebesar 20.679 penumpang per hari.
Pada hari tersebut, dikatakan Arie, pergerakan penumpang yang keluar dari Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai meningkat 32,62 persen menjadi 19.425 penumpang dibandingkan hari yang sama tahun 2017 lalu sebanyak 14.647 penumpang per hari. Hal itu dikarenakan masa libur Lebaran akan segera berakhir dan para wisdom harus kembali ke kota asal untuk kembali bekerja.
Sementara , pergerakan kedatangan penumpang internasional menunjukkan peningkatan dengan jumlah pertumbuhan 38,80 persen menjadi 19.559 penumpang dibandingkan hari yang sama tahun 2017 sebanyak 14.091 penumpang per hari. Pada 18 Juni 2018 (H+2) Idul Fitri tidak menunjukkan terjadinya penurunan maupun kenaikan yakni tetap di angka 18.764.
Sementara, jumlah penumpang yang meninggalkan Bali melalui terminal internasional naik 11,79 persen menjadi 19.627 penumpang/hari. “Kedatangan penumpang internasional pada hari tersebut tumbuh 17,87 persen dibanding tahun 2017 lalu,” bebernya. Demikian pergerakan penumpang di Bandara Internasional Ngurah Rai pasca Idul Fitri, sesuai catatan di Posko Terpadu Lebaran.