Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lolos ke DPRD Tabanan, Rahayuni Akan Fokus pada Pengembangan Pendidikan Non Formal

Bali Tribune/ Ni Made Rahayuni
balitribune.co.id | Tabanan - Pasca ditetapkan lolos ke DPRD Tabanan di Pleno Kabupaten oleh KPU Tabanan, Srikandi PDIP dari Dapil I Kecamatan Tabanan-Kerambitan, Ni Made Rahayuni, akan fokus dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Caleg asal Banjar Pasekan, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan ini akan fokus berjuang di pendidikan non formal, memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. 
 
Rahayuni merupakan salah satu perempuan yang menginspirasi di Tabanan. Caleg yang lolos dengan perolehan 4.289 suara ini merupakan pengusaha salon, selama berkecimpung di dunia tata rias, pihaknya selalu membantu masyarakat kurang mampu melalui pelatihan tata rias secara gratis pada salon yang ia rintis sejak 1991 lalu. Tak saja berbagi melalui ilmu pada dunia wirausaha, Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak, DPD Partai PDI Perjuangan ini juga aktif menjadi motivator perempuan dalam bidang kesehatan. Bahkan hingga kini, kediamannya di Tabanan menjadi tempat untuk senam gratis bagi ibu-ibu PKK. "Untuk saat ini saya akan fokus pada pendidikan non formal, selain untuk membuat lapangan pekerjaan juga untuk memberikan keahlian yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya, Kamis (9/5).
 
Terbiasa dekat dengan dunia wirausaha, pendidikan dam kesehatan, Rahayuni mengaku sempat berangan akan diposisikan pada Komisi IV yang membidangi pendidikan dan kepemudaan. Hanya saja, dia kembali pada kewenangan partai, sebab penentuan posisi komisis itu tidak serta merta ditentukan banyaknya porlehan suara, juga posisi kepengurusan di partai. 
 
Ia menegaskan, untuk soal posisi komisi nanti di DPRD Tabanan, dirinya siap ditempatkan all round alias serba bisa. Untuk itu, ia menyerakan sepenuhnya kepada partai. Namun karena dirinya banyak bergerak di pendidikan non formal memberikan pelatihan-pelatihan tata rias gratis kepada masyarakat, pihaknya sangat berkeinginan untuk duduk di Komisi IV, yang bidangnya sesuai dengan programnya selama ini. "Sempat sih berhayal, bisa di Komisi IV karena itu kan pendidikan, bidang tiang. Tapi nggak tahu juga dari partai, karena tidak ditentukan perolehan suara, tapi juga kepengurusan partai," tegasnya. 
 
Lebih jauh, ia mengatakan sudah memiliki rencana program dalam jangka pendek dan panjang bila ditempatkan pada komisi IV. Untuk itu, ia mengaku akan turun ke masyarakat untuk mengetahui program apa yang dibutuhkan masyarakat Tabanan, demi terwujudnya kesejahteraan. Salah satu dari programnya, ia mengaku akan tetap memberi pelatihan agar masyarakat dapat berwirausaha, dan itu terbukti dari tumbuhny generasi muda yang berkembang dalam penyediaan jasa tata rias. "Saya tetap akan memberikan pelatihan kepada masyarakat, untuk menumbuhkan wirausaha muda yang bergerak di bidang tata rias," tambahnya. 
 
Selain itu pihaknya juga mendorong perempuan untuk terjun kedunia. politik, karena ruang-ruang politik untuk perempuan terbuka lebar. Hal itu, dilihat dari kuota caleg perempuan pada Pemilu 2019, yang dinilai ada kemajuan pada posisi perempuan dalam dunia politik. Menurutnya hal tersebut merupakan kesempatan bagi perempuan-perempuan Bali untuk ikut andil dalam pembangunan Daerah. Sehingga ia berharap, pada kontestasi berikutnya, kuota legislatif perempuan akan lebig strategis, yang juga memberi perubahan baru dalam tatanan legislatif pemerintah. 
wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.