Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lounching Patung Garuda Semarakkan HUT Kemerdekaan RI di Peliatan

GARUDA
PATUNG GARUDA - Pelepasan kain penutup Patung Garuda Pancasila oleh Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya didampingi kepala BIN Bali.

BALI TRIBUNE - Menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-72, Pemkab Gianyar bekerjasama dengan Puri Agung Peliatan, Ubud menggelar kegiatan “Semarak Kemerdekaan” di Ancak Saji Puri Agung Peliatan, Senin (14/8) malam. Pada kegiatan yang diliputi suasana “Merah Putih” tersebut, dikumandangkan lagu Indonesia Raya dan dimeriahkan tari Lambang Sari dan Tari Legong Lasem yang dibawakan oleh Sanggar Balerung, Banjar Truna, Desa Peliatan.

Acara dihadiri tokoh-tokoh penting, diantaranya anggota DPD RI Gusti Arya Wedakarna, Kepala BIN Daerah Bali Brigjen.Pol.Drs. I Wayan Sunartha, Staf Ahli Pangdam IX Udayana Kolonel ARM. I Made Kariyawan, perwakilan Kementerian Departemen Pertahanan Prov Bali Kolonel Inf. I Ketut Budiastawa, Ketua Umum PHDI Pusat Mayjen TNI (purn) Wisnu Bawa Tenaya, Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Wakapolres Gianyar Kompol Toni Sugadri, SIK, Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav. Asep Noer Rokhmat, Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, ketua dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Forum Koordinasi Pimpinan tingkat Kecamatan Ubud, Panglingsir Puri Agung Peliatan, Panglingsir Puri Saren Ubud, kelian dinas se-Peliatan, Bendesa Peliatan, dan undangan lainnya.

Panglingsir Puri Agung Peliatan Cokorda Putra Nindia dalam ucapan selamat datangnya mengatakan bangga dan merasa terhormat atas diselenggarakannya Semarak Kemerdekaan di Puri Agung Peliatan. Panglingsir puri yang akrab disapa Cok Nindia tersebut mengajak masyarakat untuk mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945 sebagai konstitusi, serta NKRI adalah harga mati. Untuk mewujudkan hal tersebut, telah dibuat patung Garuda Pancasila dengan harapan generasi muda mempunyai jiwa Pancasila. Patung Garuda Pancasila berukuran besar tersebut dibuat oleh I Nyoman Gede, cucu I Nyoman Cokot sang maestro patung Bali. Patung ini rencananya akan dihadiahkan kepada Presiden RI Joko Widodo.

Wisnu Bawa Tenaya menyampaikan bahwa Pancasila sebagai dasar negara harus tetap dipertahankan. “Untuk itu mari kita jaga persatuan dan kesatuan, pertahankan dan tumbuhkan adat istiadat, jaga alam Bali, jangan mudah diadu domba yang dapat memecah belah persatuan, mari jaga kebinekaan,” seru Wisnu Bawa Tenaya.

Pembukaan acara Semarak Kemerdekaan ditandai dengan pelepasan kain penutup patung Garuda Pancasila oleh Mayjen TNI (purn) Wisnu Bawa Tenaya didampingi kepala BIN Bali, anggota DPD RI, dan para undangan lainnya.

wartawan
redaksi
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.