Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Luas Pertanian di Badung Hanya Tersisa 9.975 Ha

pertanian
Alih Fungsi lahan pertanian makin meluas di Badung

BALI TRIBUNE - Alih fungsi lahan membuat luas lahan pertanian di Kabupaten Badung terus menyusut. Tiap tahunnya, hampir puluhan hektar lahan pertanian di gumi keris beralih fungsi ditanami beton. Kini luas lahan pertanian yang tersisa di gumi keris hanya sekitar 9.975 hektar. Pada tahun 2016 saja ada sekitar 36 hektar lahan pertanian beralih fungsi untuk ditanami beton.

Data Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung menunjukan pada tahun 2013 alih fungsi lahan mencapai  51 hektar.  Kemudian tahun 2014 meningkat drastis menjadi  160 hektar. Pada tahun 2015 alih fungsi kembali ditekan menjadi 40 hektare dan tahun 2016 seluas 36 hektar.

Lahan pertanian ini paling banyak beralih menjadi menjadi pemukiman dan sarana akomodasi pariwisata. Alih fungsi terbesar terjadi di kawasan Kuta Utara. Tingginya alih fungsi lahan ini pun tak disangkal oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, IGAK Sudaratmaja.

Ia mengatakan alih fungsi lahan ini dipicu oleh banyak warga yang menjual tanah ke investor. Kemudian investor menyulapnya menjadi kawasan pemukiman dan akomodasi wisata. "Iya, kita tidak memungkiri memang alih fungsi lahan ini cukup tinggi. Sekarang pun masih terjadi," ujarnya, Senin (22/5).

Diakui pula bahwa penyusutan lahan pertanian paling parah terjadi kawasan Kuta Utara. Pasalnya, kawasan itu perkembangan pariwisatanya paling pesat. "Kuta Utara paling banyak alih fungsi lahan. Selain beralih menjadi pemukiman dan kawasan industri, pembangunan akomodasi wisata disana juga cukup pesat," kata Sudaratmaja.

Syukurnya, lanjut dia, penyusutan lahan pertanian ini bisa sedikit diobati dengan adanya penambahan lahan pertanian baru di Badung. Sawah baru ini dicetak di Subak Pangsut Sari, Desa Belok Sidan, Petang. Luasanya 15 hektar tahun 2015 dan 5 hektar tahun 2016. "Target kita di Subak Pangsut Sari ada penambahan sawah 100 hektar, tapi baru terealisasi segitu," katanya.

Ia juga mengaku sempat salah data sehingga puluhan hektar lahan pertanian masih produktif justru tercatat alih fungsi. "Total luas lahan pertanian yang salah catat mencapai 37 hektar dengan rincian 20 ha di Mengwi, Kuta Utara 10 ha, dan 7 ha di Abiansemal. Dulu itu tidak masuk lahan pertanian, tapi setelah dicek ulang itu lahan pertanian produktif," pungkasnya.

wartawan
I Made Darna
Category

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

CBR250RR Kembali Tak Tersentuh di Lintasan Balap Asia

balitribune.co.id | Jakarta – Dominasi pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) bersama CBR250RR di ajang balap Asia terus berlanjut. Fadillah Arbi Aditama melanjutkan tradisi tersebut setelah tampil gemilang dan mengamankan predikat Juara Asia pada seri terakhir Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production (AP)250 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Sabtu-Minggu, 6-7 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jerit Bumi yang Mulai Putus Asa

balitribune.co.id | Dalam sunyi malam tanah Sumatra Utara diselimuti jerit pilu, seorang ibu sedang  mencari anaknya di antara reruntuhan, “Kami mohon perlindungan-Mu. Peluklah jiwa-jiwa yang pergi dengan kasih-Mu. Sembuhkanlah luka fisik dan batin mereka yang tertinggal. Berilah kekuatan pada setiap hati yang hancur agar tetap tegak dalam kesusahan”.  

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Badung Hadiri Paruman Madya MDA Kabupaten Badung

balitribune.co.id | Mangupura  - Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti menghadiri Paruman Madya Majelis Desa Adat (MDA) Bali tingkat Kabupaten Badung Tahun 2025 yang digelar di Wantilan Desa Adat Padang Luwih, pada Senin (8/12).

Kehadiran Ketua DPRD Badung ini menjadi bentuk dukungan legislatif terhadap penguatan peran Desa Adat dalam menjaga adat, tradisi, budaya, serta kearifan lokal di Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.