Denpasar, Bali Tribune
Putu Luhur Apngal Kusuma, siswa SMPN 2 Singaraja akhirnya menjadi jawara pada Kejuaraan Catur seluruh Bali dengan tajuk Politeknik Negeri Bali (PNB) 2018, di Gedung Widya Padma Politeknik Negeri Bali, Jimbaran yang berakhir Minggu (6/5) malam.
Luhur yang bermain di grade A menjadi terbaik setelah mengemas nilai 8,5 dari sembilan babak yang dipertandingkan. Luhur sendiri juga tampil di grade B, yaitu kelompok SMA, Perguruan Tinggi dan umum sampai batas 27 tahun.
Pembantu Dekan III Politeknik Negeri Bali, I Wayan Temaja mengaku bangga dengan membludaknya peserta yang mencapai 203 orang. “Kejuaraan ini sudah program tetap kampus yang diselenggarakan oleh UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Catur setiap tahun. Semoga kejuaraan catur poltek ini semakin mendapat hati di kalangan peserta, sehingga setiap tahun semakin bertambah jumlahnya dan semakin meningkat kualitasnya,” ujarnya usai pertandingan.
Sementara itu, penanggung jawab kejuaraan, Putu Angga Martana menambahkan, kejuaraan kali ini memberikan kelonggaran dari segi persyaratan peserta. “Kalau tahun lalu, kami membatasi umur peserta grade B sampai 23 tahun dan masih berstatus mahasiswa, tapi tahun ini kami mengundang juga kalangan umum yang usianya maksimal 27 tahun,” cetusnya.
Jika Luhur juara I untuk grade B, juara tahun lalu, Kadek Ariasa yang kali ini maju sebagai utusan Kabupaten Klungkung harus puas bertengger di posisi 3 besar dengan poin 7, di bawah posisi runner Agus Juniarta, perwakilan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja dengan selisih 0,5 angka kemenangan.
Sedangkan untuk grade A, versi Ketua Panpel Kejuaraan, Putu Aditya Putra Waradana, juara I diraih Dewa Made Aditya Wijaya dari 1 Seririt Buleleng, juara II Ribka Sri Wirat Setiani dari SMPN 4 Singaraja, juara III Gregorio Narendra dari SMP Santo Yoseph Denpasar.nom