Mahayastra Pastikan Beri Sanksi Proyek Molor | Bali Tribune
Diposting : 28 December 2021 20:19
ATA - Bali Tribune
Bali Tribune / MOLOR - Proyek Taman di Jalan By Pass Mandara Giri terancam disanksi.

balitribune.co.id | Gianyar - Pergantian tahun tinggal hitungan hari, namun realisasi sejumlah proyek infrastruktur di Kabupaten Gianyar terlihat sulit mencapai  target. Perkembangan proyek lebih lambat dari jadwal yang telah ditentukan. Adanya proyek molor itu diakui oleh Bupati Gianyar I Made Mahayastra, Selasa (28/12).

Disebutkan, seluruh proyek infrastruktur yang dianggarkan tahun ini maupun yang berkelanjutan, hampir setiap saat dipantaunya. Meskipun secara umum berjalan lancar, namun ada satu dua proyek yang terlihat tidak sesuai target aliat berpotensi molor. "Saya sudah pantau hampir setiap hari, ada beberapa proyek yang sedang dikebut, seperti Taman di Tegenungan, Lampu Hias dan Pedestrian di Catuspata Peliatan,  dipastikan akan selesai akhir tahun ini. Namun ada sejumlah proyek taman yang tampaknya molor," ungkap Mahayastra.

Terhadap pelaksanaan proyek yang masih belum sesuai dengan target, Bupati meminta agar rekanan atau pelaksana proyek untuk memaksimalkan waktu sebaik mungkin dalam beberapa hari ini. Rekanan harus mengebut pekerjaan agar realisasi proyek selesai sesuai waktu yang ditentukan. “Para rekanan bagaimana caranya agar capaian pekerjaan bisa sesuai dengan target yang telah ditentukan. Bisa dengan lembur, menambah SDM tenaga kerja atau peralatan. Jangan sampai ada yang memasuki ke masa perpanjangan dan terkena denda,” katanya.

Jika pekerjaan dapat selesai tepat waktu, maka akan lebih cepat dimanfaatkan oleh masyarakat. Bupati juga memint agar pelaksana proyek menjaga mutu pekerjaan. Tegasnya,  kegiatan fisik  ini tidak hanya sekedar berjalan anggaran, tapi harus tepat menjaga mutu, tepat manfaat, tepat spesifikasi dan tepat waktu. "Saya tidak ingin proyek baru terselesaikan mepet akhir batas waktu kontrak, kami harap mindset ini dirubah,” ujarnya.

Syukurnya,  dari penilainnya hasil pekerjaan proyek cenderung rapi sesuai harapan. Hanya saja masih terdapat keterlambatan dalam proses finishing. "Walaupun sudah mencapai diatas 95 persen, kalau tahun ini belum selesai, tetap kita funishment. Teknisnya tentu sesuai perjanjian kerja," tegasnya.