Manitor 9 Proyek DPRD Angkat Topi | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 13 November 2020 17:32
I Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune / Bupati Gianyar I Made Mahayastra, Wakil Bupati Anak Agung Gde Mayun, jajaran Forkopimda Kabupaten Gianyar. Ketua DPRD Tagel Winarta didampingi Ketua Komisi II DPRD I Wayan Suartana dan anggota melakukan kunjungan kerja ke sejumlah lokasi proyek pembangunan di Kabupaten Gianyar, Jumat (13/11).
balitribune.co.id | Gianyar - Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta mengapresiasi pengerjaan 9 proyek strategis Pemkab Gianyar yang sedang digarap para rekanan. Apresiasi itu disampaikannya usai kunjungan kerja ke sejumlah lokasi proyek pembangunan di Kabupaten Gianyar, Jumat (13/11).
 
Peninjauan itu bersama Bupati Gianyar I Made Mahayastra, Wakil Bupati Anak Agung Gde Mayun, jajaran Forkopimda Kabupaten Gianyar. Ketua DPRD Tagel Winarta didampingi Ketua Komisi II DPRD I Wayan Suartana dan anggota. ‘’Sesuai pengamatan bersama di lapangan, kami dari DPRD sangat puas dengan pengerjaan proyek-proyek tersebut,’’ jelas pelitisi PDIP asal Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring ini. 
 
Dia menyampaikan kebanggaan kepada eksekutif dan para pelaksana proyek. Karena proyek proyek tersebut bisa digarap sesuai jadwal atau rencana sebagaimana tertuang dalam APBD 2020. Menurutnya, proyek ini tentu tak sekadar obsesi dari membangunan Gianyar. Namun ada multi player efek penting di dalamnya. Antara lain, pencegahan pengangguran di tengah banyak warga kehilangan pekerjaan karena wabah Covid-19. Dengan itu, praktis terjadi perputaran ekonomi di tengah kelesuan pariwisata yang menjadi andalan ekonomi Bali, khususnya Gianyar. ‘’Hal terpenting yang kami banggakan, proyek proyek ini tentu akan menambah nilai ekonomi baik di masyarakat dan PAD bagi Gianyar,’’ jelasnya. Tagel Winarta menyebutkan salah satu proyek dengan prospek peningkatan PAD yakni Unit Usaha Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Payangan. Pembangunan AMDK Payangan ini membuktikan Gianyar tak sekadar mengandalkan PAD dari pariwsiata,
 
Lanjut Tagel Winarta, tak hanya dirinya puas terhadap 9 proyek tersebut. Tak terkecuali jajaran Forkominda juga bangga dengan kelancaran pengerjaan proyek tersebut. Mesti demikian, dirinya berpesan kepada pimpro dan rekanan agar tetap menjaga kualitas proyek. Manurutnya, Gianyar adalah kota seni, maka akan sangat jadi masalah jika ada material proyek bercecar sembarangan di jalan raya. Tak kalah penting bekerjalah tepat sasaran dan rencana. ‘’Jangan sampai ada yang molor. Dengan alasan apa pun,’’
 
9 proyek yang dikunjungi adalah Penataan Lapangan Astina dan Pedestrian Kota Gianyar, bernilai Rp 22,28 miliar, pengerjaan dimulai 20 Mei 2020 dan target rampung 15 Desember 2020. Progres pengerjaan 87,222 %. Pembangunan Pasar Umum Gianyar dikerjakan 14 Agustus 2020 dan target rampung Nopember 2021, bernilai Rp 224,961 miliar. Saat ini pembangunan terealisasi 18,147 %. Pembangunan Gedung Pelayanan RSUD Sanjiwani Gianyar, dimulai 2 September 2020 dan ditargetkan rampung 26 September 2021. Proyek senilai Rp 135,008 miliar tersebut telah terealisasi 20,002 pesen. Penataan Taman Kota Gianyar, Jalan Darmagiri, dan Rekonstruksi Ruas Jalan Tegenungan, masing-masing terealisasi 100 %. Nilai proyek Penataan Taman Kota Gianyar Jalan Darmagiri Rp 1,994 miliar rupiah dan proyek Rekonstruksi Ruas Jalan Tegenungan Rp 1,913 miliar.
 
Lihat foto : Bupati Mahayastra
Pembangunan Jembatan Temon – Lokserana Rp 1,335 miliar, terealisasi 70,528 %. Pembangunan Gedung AMDK dan Gedung Intake AMDK, nilai proyek masing-masing Rp 10,196 miliar dan Rp 4,201 miliar. Proyek Gedung AMDK terealisasi 65,141 %dan pembangunan gedung intake AMDK 19,665 %. Pembangunan RSU senilai Rp 14,223 miliar, terealisasi 37,814 %. Pengerjaan dimulai sejak 19 Juni 2020 dan ditarget rampung 15 Desember 2020. Kunjungan terakhir, pembangunan Puspem Payangan, terdiri dari beberapa sub yaitu Kantor Koramil, Kantor Camat, Balai Serbaguna, Penataan Landscape, Sport Center, dan Gedung Posko Damkar. Masing-masing sub proyek telah terealisasi di atas 50 %. Bahkan Gedung Posko Damkar terealisasi 96,25 %. Total nilai proyek Puspem Payangan Rp 20,941 miliar. Keseluruhan proyek prioritas tahun 2020, termasuk pembangunan Pasar Sukawati Rp 200 miliar lebih dan infrastruktur lain, bernilai Rp 1,2 triliun,
 
Bupati Mahayastra mengatakan kunjungan kerja ini untuk mengevaluasi dan pengawasan realisasi APBD 2020. Bupati bersyukur karena semua proyek yang dikunjungi itu telah berjalan sesuai rencana. ‘’Tapi, sebelum kunjungan kerja bersama Forkopimda ini, kami rutin memantau langsung ke lapangan,’’ ujarnya. Bupati Mahayastra optimis semua proyek pembangunan dari Pemkab Gianyar berjalan sesuai target. ’’Astungkara semua berjalan lancar,” jelasnya.