BALI TRIBUNE - Kendati belum terbentuk tim pemenangan secara divinitif, namun organ pemenangan IB Rai Dharmawijaya Mantra - Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) sudah tancap gas. Mereka bergerak secara perorangan maupun partai menempati semua lini di setiap kecamatan di Buleleng.
Organ tersebut bergerak menyisir kantong-kantong suara, terutama pemilih pemula (swing voters) yang diprediksi merapat ke paket Mantra-Kerta. Tidak hanya itu, dalam waktu dekat akan dibentuk Tim Pemenangan kubu Mantra-Kerta untuk wilayah Kabupaten Buleleng. Menariknya, yang digadang-gadang bakal mempimpin tim ini yakni mantan ‘panglima perang’ PDI Perjuangan Buleleng, Dewa Nyoman Sukrawan.
Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Buleleng, Made Suparjo, tidak menampik kemungkinan Dewa Sukrawan ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan. Pasalnya, Koalisi Rakyat Bali Bersatu mensyaratkan yang menjadi ketua setidaknya memiliki pengalaman ‘bertarung’ disetiap event Pilkada. ”Salah satu yang tengah dipertimbangkan untuk menempati Ketua Tim memang nama Dewa Nyoman Sukrawan masuk dalam line up. Untuk diketahui kami memiliki sejumlah persyaratan untuk itu,diantaranya berpengalaman dan memahami geopolitik. Saya rasa Dewa Sukrawan memenuhi persyaratan dimaksud,” jelas Suparjo, Selasa (9/1).
Menurutnya, usai melakukan pendaftaran di KPU Bali, dalam waktu dekat semua partai pendukung akan melakaukan pertemuan yang membahas strategi pemenangan paket Mantra - Kerta. Partai-partai itu di antaranya, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Demokrat, PKS dan Partai Bulan Bintang.
Paket Mantra - Kerta mengaku akan lebih intens menggarap segmen pemilih pemula.Menurut Suparjo,Partai Nasdem telah merekrut anak-anak muda untuk melakukan penetrasi dikalangan pemilih pemula yang didominasi pelajar dan mahasiswa. ”Kita sudah mulai melakukan pendekatan kepada pemilih pemula. Kami punya tim yang bisa mendekat segmen itu melalui pendekatan gaya anak muda,” ujarnya yakin.
Kendati demikian, menurut Suparjo, secara tim bersama partai pendukung yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Bali Bersatu akan melakukan pendekatan itu secara lebih terkoordinir setelah terbentyk tim pemenangan. Ia yakin paket Mantra-Kerta sangat diterima masyarakat karena sudah terbukti keduanya berpihak ke rakyat banyak.
