Marak Informasi Meresahkan, Polisi Sisir Keramaian Malam | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 26 October 2018 17:39
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
PEMERIKSAAN - Polisi memeriksa barang bawaan anak muda yang nongkrong hingga larut malam di Jalan Hasanudin Jembrana Rabu malam.
BALI TRIBUNE - Maraknya unggahan warganet di media sosial mengenai adanya kejadian yang menimbulkan keresahan masyarakat akhir-akhir ini, direspon cepat aparat kepolisian di Jembrana. Polres Jembrana bersama Polsek Kota Negara Rabu (24/10) malam, ratusan personel disiagakan dan diterjunkan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas seperti kejahatan jalanan, premanisme, penyakit masyarakat maupun kenakalan remaja serta penyalahgunaan senjata tajam.
 
Mulai pukul 22.00 Wita personel kepolisian disebar ke sejumlah titik di seputaran Kota Negara yang menjadi lokasi berkumpulnya para remaja dimalam hari seperti Komplek Civic Center Kantor Bupati Jembrana, Jalan Hasanudin barat GKBK Jembrana, GOR Kresna Jvara Sawe Dauhwaru dan Jalan Ngurah Rai Negara. Mengetahui kehadiran polisi, puluhan anak muda yang hendak balapan liar dijalan belakangan Kantor Bupati Jembrana langsung menggeber gas motornya dan membubarkan diri. Begitupula polisi juga menghalau aksi trek-trekan yang marak dilakukan anak muda di Jalan Ngurah Rai Negara dan jalan menuju GOR Kresna Jvara.
 
Sedangkan personel kepolisian lainnya juga menyisir areal keramaian di Jalan Hasanudi barat GKBK Jembrana, kerumunan anak muda disisir untuk mengantisipasi adanya pesta miras maupun narkoba serta penyalahgunaan sajam. Bahkan petugas sempat memeriksa setiap barang bawaan maupun jok motor anak-anak muda yang sedang nongkrong hingga larut malam. 
 
Kabag Ops Polres Jembrana Kompol M. Didik Wiratmoko dikonfirmasi mengatakan kegiatan Cipta Kondisi (Cipkon) ini dilakukan untuk meniadakan terjadinya gangguan kamtibmas yang dapat meresahkan masyarakat. Pihaknya juga memberikan pembinaan kepada anak muda yang nongkrong hingga larut malam bahkan sejumlah anak muda didapati justru berkumpul ditempat-tempat yang gelap. Selain mengantisipasi kenakalan remaja, kagiatan cipkon ini menurutnya juga digelar untuk mengantisipasi adanya aksi premanisme dijalanan yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat. “Belakangan ini marak sekali ada status di medsos yang meresahkan masyarakat, mulai dari pelecehan hingga penculikan, berbagai upaya kami lakukan salah satunya dengan menggiatkan cipta kondisi dimalam hari." jelasnya.
 
Menurutnya, untuk mengantisipasi gangguan kamtibamas pihaknya juga menggelar kegiatan kepolisian seperti pemeriksaan berlapis terhadap kendaraan orang maupun barang, mulai dari pintu masuk Bali di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk hingga disejumlah titik disepanjang ruas jalan nasional Denpasar-Gilimanuk dari Gilimanuk hingga perbatasan Jembrana di Pengeragoan. Begitupula untuk antisipasi masuknya pelaku kejahatan ke Jembrana, pihaknya memastikan menggelar kegiatan yustisi secara rutin.