balitribune.co.id | Amlapura - Parahnya abrasi yang terjadi di Pantai Candidasa, Karangasem, mulai mengancam bangunan hotel dan keindahan pantai. Abrasi yang terjadi selama puluhan tahun ini mendapat perhatian serius dari Pemerintah Pusat, dimana setelah diusulkan pada 2012 lalu, rencana konservasi pantai yang pernah menjadi legenda di tahun 70-80an tersebut akan segera dilaksanakan.
Ketua PHRI Karangasem I Wayan Kariasa kepada media ini, Minggu (20/2), membenarkan terkait rencana konservasi Pantai Candidasa yang akan segera dilaksanakan oleh pemerintah pusat tersebut. Pihak konsultan sebut Kariasa, selama ini intens berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihaknya di PHRI Karangasem. “Sesuai dengan informasi yang kami terima, tahun ini proses lelang atau tender proyek konservasi Pantai Candidasa ini akan dilaksanakan. Nah artinya Tahun 2023 mendatang proyek konservasi sudah bisa dilaksanakan,” sebut Kariasa.
Konservasi Pantai Candidasa akan dilaksanakan di bentang pantai Candidasa mulai dari Puri Bagus hingga Pantai Buitan sepanjang 5,5 Kilometer yang nantinya akan menggunakan anggaran pusat sebesar Rp. 1 Trilyun. Konsep konservasi menurut informasi yang diperolehnya, yakni hampir sama seperti yang dilakukan di Pantai Sanur dan Legian dengan menggunakan pasir putih lengkap dengan jogging track. “Konsepnya sangat bagus sekali. Kami berharap proyek konservasi ini bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana, sehingga tahun 2025 mendatang proyek ini telah selesai dan keindahan pantai Candidasa bisa kembali. Ini akan membawa Multy Player Effect terhadap pariwisata dan perekonomian masyarakat disini,” harapnya.
Tidak hanya bentang Pantai Candidasa saja yang dilakukan konservasi, namun kolam lagoon atau kolam candidasa juga akan dilakukan konservasi atau penataan dengan anggaran sebesar Rp. 5 Milyar. Ditambahkannya, berkaitan dengan proses pelaksanaan proyek konservasi tersebut, informasi dari konsultan sudah keluar Blue Print-nya, dan saat ini tengah dalam pembentukan Tim Koordinasi Manajemen Pengelola Pantai (TKMPP), sebelum proyek tersebut dimulai.