Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Melalui GNNT, BI Tingkatkan Elektronifikasi Transaksi

(Ki - Ka) Analis Fungsi Keuangan Inklusif dan Perlindungan Konsumen BI Bali, Achmad, Kepala Divisi SP PUR, Layanan dan Administrasi, Teguh Setiadi, GM Operasi & Maintenance PT Jasa Marga, Ahmad Izzi, GM Blue Bird Group Bali, dr. Putu Gede Panca Wiadnyana.

BALI TRIBUNE - Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali menggelar Edukasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), Uang Elektronik & Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Elektronifikasi Transaksi, Selasa (3/4). 

Selain dihadiri perwakilan beberapa bank, acara yang dihelat di Graha Tirta Empul, Gedung KPwBI Bali ini juga hadir Jasa Marga, Blue Bird, instansi pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya. Kepala Divisi Sistem Pembayaran Bank Indonesia Bali, Teguh Setiadi menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk penggalakkan dan implementasi GNNT dan lebih meningkatkan elektronifikasi di Provinsi Bali. "Pemberian edukasi harus tetap dilakukan meskipun gerakan GNNT sudah dicanangkan sejak 2014 lalu," ujar Teguh dalam sambutannya.

Dia menyebutkan, sebagai otoritas sistem pembayaran, misi Bank Indonesia adalah mengelola dan memelihara sistem pembayaran dan pengelolaan uang yang aman, efisien, dan lancar. "Perluasan elektronifikasi pembayaran dan penggunaan instrumen non tunai diharapkan dapat membentuk sistem pembayaran yang efektif dan efisien," tuturnya.

Teguh berharap, baik elemen pendidikan, transportasi, dan dunia kerja nantinya bisa kompak mendukung dan menggalakkan gerakan transaksi non tunai. "Kami berharap, nanti masing-masing tiap instansi bisa terinspirasi untuk menerapkan transaksi non tunai," harapnya.

Sementara itu,  General Manager Blue Bird area Bali Lombok, dr. I Putu Gede Panca Wiadnyana mengatakan dewasa ini beberapa elemen terlihat seolah enggan bertransaksi secara non tunai. "Beberapa elemen kadang masih keberatan. Banyak yang justru berpikir bahwa elektronifikasi malah lebih banyak ruginya. Apalagi yang diluar kota besar, biasanya merasa ribet karena top up," tuturnya.

Dia menambahkan, jangan sampai juga eletronifikasi transaksi dianggap hanya sebatas transaksi di tol. Masih banyak benefit lainnya yang bisa didapatkan. Menurutnya, jangan sampai pola pikir seperti itu yang nantinya malah menghambat pengembangan elektronifikasi transaksi. Panca melanjutkan, solusi terbaik adalah adanya regulasi yang bersifat memaksa. "Kalau mau dijalankan 100 persen, selain sosialisasi kepada masyarakat, kuncinya ya kalau bisa dibuatkan regulasi," imbuhnya.

GNNT Bentuk Kesadaran Masyarakat

Seperti diketahui pencanangan GNNT dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, pelaku bisnis dan juga lembaga-lembaga pemerintah untuk menggunakan sarana pembayaran non tunai dalam melakukan transaksi keuangan, yang tentunya mudah, aman dan efisien.

Disamping itu GNNT juga ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan instrumen non tunai, sehingga berangsur-angsur terbentuk suatu komunitas atau masyarakat yang lebih menggunakan instrumen non tunai (Less Cash Society/LCS) khususnya dalam melakukan transaksi atas kegiatan ekonominya

Sebagai bentuk komitmen atas perluasan penggunaan instrumen non tunai, BI akan menjadikan GNNT sebagai gerakan tahunan yang didukung dengan berbagai kegiatan untuk mendorong meningkatkan pemahaman masyarakat akan penggunaan instrumen non tunai dalam melakukan transaksi pembayaran.

Dibandingkan negara-negara ASEAN, penggunaan transaksi pembayaran berbasis elektronik yang dilakukan masyarakat Indonesia relatif masih rendah, sementara dengan kondisi geografi dan jumlah populasi yang cukup besar, masih terdapat potensi yang cukup besar untuk perluasan akses layanan sistem pembayaran di Indonesia. Untuk itu, Bank Indonesia bersama perbankan sebagai pemain utama dalam penyediaan layanan sistem pembayaran kepada masyarakat perlu memiliki visi yang sama dan komitmen yang kuat untuk mendorong penggunaan transaksi non tunai oleh masyarakat dalam mewujudkan LCS. 

wartawan
Arief Wibisono
Category

Nyonya Mas Parwata Saksikan Kecantikan Wastra Lokal di Bali Fashion Parade 2025

balitribune.co.id | ​Amlapura - Ketua Dekranasda Kabupaten Karangasem, Nyonya Mas Parwata, menunjukkan dukungan penuhnya terhadap pengrajin lokal dengan hadir di Bali Fashion Parade (BFP) 2025 di Denpasar, Sabtu (30/8). Acara ini menjadi panggung bagi wastra tradisional untuk bersinar, membuktikan bahwa produk lokal memiliki potensi besar di kancah internasional.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Hadirkan Kreativitas di Custom War 2025 dengan Honda Greatest Motorcycle

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali hadir meramaikan ajang kreatif NK13 Custom War 2025 yang berlangsung pada 29–30 Agustus 2025 di Taman Festival Bali. Event dua tahunan ini menjadi wadah ekspresi kreativitas para pecinta otomotif, dan tahun ini Honda tampil dengan konsep Honda Greatest Motorcycle yang menghadirkan hiburan sekaligus beragam program menarik bagi pengunjung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadi Jawara di PKB 2025, Bima Nata Serahkan Bonus Rp100 Juta Kepada Komunitas Seni Jong Gembyong

balitribune.co.id | Mangupura - Komunitas Seni Jong Gembyong sukses keluar sebagai jawara di Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2025 dengan membawakan pertujukan "Perang Untek".

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras komunitas ini, Ketua Komisi I DPRD Badung, Bima Nata, memberikan bantuan dana sebesar Rp100 juta yang diterima perwakilan Jong  Gembyong di kediamannya, Desa Pelaga, Petang, Selasa (2/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Distop Dewan Bali, Magnum Resort Berawa Janji Segera Lengkapi Perizinan

balitribune.co.id | Mangupura - Proyek pembangunan Magnum Resort yang sempat dihentikan aktivitasnya oleh DPRD Bali  berjanji akan melengkapi segala bentuk berizinannya.

Pihak akomodasi yang beralamat di Jalan Pantai Berawa, Kecamatan Kuta Utarq, Badung ini bahkan mengaku pengurusan kelengkapan izin sedang berproses.

Baca Selengkapnya icon click

Budidaya Lebah Trigona Menjadi Daya Tarik Wisata

balitribune.co.id | Mangupura - Budidaya lebah Trigona menjadi daya tarik bagi wisatawan asing yang berkunjung ke Desa Bongkasa Pertiwi Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung. Bagi sebagian wisatawan asing yang berwisata di Bali, menghindari tempat-tempat wisata populer atau keramaian menjadi salah satu cara untuk semakin memahami tentang kehidupan masyarakat pedesaan di pulau ini. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.